Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antre sejak Pagi, 500 Pelaku UMKM dan Sopir Angkot di Kota Bogor Ikuti Vaksinasi Massal Covid-19

Kompas.com - 28/07/2021, 14:21 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Sebanyak 500 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta sopir angkot di Kota Bogor, Jawa Barat, mengikuti kegiatan vaksinasi massal Covid-19 yang digelar Partai Nasdem berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Rabu (28/7/2021).

Sejak pagi, mereka telah mengantre untuk mendapatkan vaksinasi dosis pertama yang digelar di Grand Parahiyangan, Kota Bogor.

Ketua Partai Nasdem Kota Bogor Benninu Argobie mengatakan, dia melihat masih banyak pelaku UMKM di Kota Bogor yang kesulitan untuk mendapatkan vaksin karena terganjal masalah domisili atau alamat tinggal sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Baca juga: Pengawasan Warung Makan di Bogor, Kasatpol PP: Agak Sulit Nempatin Anggota di Tiap Titik

Oleh sebab itu, sentra pelayanan vaksinasi yang digelar ini dapat memfasilitasi para kelompok pekerja UMKM dan sopir angkot yang ada di Kota Bogor.

"Target awal, kami menyasar para sopir-sopir atau komunitas angkot karena mereka tiap hari berinteraksi dengan banyak masyarakat. Kedua, yaitu pelaku UMKM karena banyak yang belum menerima vaksin dikarenakan masalah KTP, domisili, dan lain-lain," ucap Benninu.

Benninu menuturkan, pihaknya telah menyiapkan kuota sebanyak 5.000 dosis vaksin untuk menjangkau seluruh kelompok UMKM dan sopir angkot yang belum menerima vaksin sejauh ini.

Ia menambahkan, pelaksanaan vaksinasi untuk pelaku UMKM dan sopir angkot ini akan digelar selama dua hari ke depan.

Baca juga: PKL Boleh Layani Makan di Tempat, Bima Arya: Maksimal 3 Pengunjung, Waktu Makan 20 Menit

Rencananya, sambung dia, pemberian vaksinasi juga akan dilakukan secara drive thru.

"Dari 5.000 dosis yang kami siapkan, per harinya kami mainkan untuk 500 orang. Kami gelar selama dua hari dulu di sini, nanti akan dilanjutkan dengan drive thru dan mendatangi rumah-rumah warga," sebutnya.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengungkapkan, pemerintah daerah saat ini terus mengebut percepatan vaksinasi Covid-19.

Sejauh ini, kata Bima, pencapaian vaksinasi di wilayahnya sudah mencapai 30 persen.

Baca juga: Tega Bunuh Istrinya, Lansia 70 Tahun di Jagakarsa Ditetapkan Jadi Tersangka

Ia mengeklaim, angka tersebut membuat Kota Bogor berada di urutan empat besar untuk wilayah Jawa Barat dalam percepatan vaksinasi.

"Kami akan kebut terus. Sekarang masih di angka 7.000 sampai 8.000 orang per harinya. Kami akan kejar sampai 15.000 orang per hari agar bisa tuntas di bulan September. Kami akan tambah sentra-sentra vaksin," ungkap Bima.

"Semua itu tergantung stok vaksinnya, tapi kolaborasi dengan semua pihak termasuk partai menjadi kunci keberhasilan percepatan vaksin, karena kami (Pemkot Bogor) perlu diperkuat agar bisa masuk ke semua jaringan. Jadi saya berterima kasih kepada Nasdem," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com