Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Pastikan Bantuan Tepat Sasaran, Mensos Risma Sidak Penyaluran BST di Kota Tangerang

Kompas.com - 28/07/2021, 15:26 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyidak penyaluran bantuan sosial tunai (BST) oleh Kantor Pos Tangerang di Pinang, Kota Tangerang, Rabu (28/7/2021).

Kepala Kantor Pos Tangerang Mohamad Sarip berujar, Risma melakukan sidak guna memastikan penyaluran BST di Kota Tangerang berjalan semestinya.

Kata Sarip, Risma juga ingin memastikan bahwa BST disalurkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang tepat.

"Bu Risma biasa, blusukan, monitoring penyaluran," ungkapnya melalui sambungan telepon, Rabu.

Baca juga: Sepekan Terakhir, 78.236 KK di Kota Tangerang Terima BST dari Kemensos

Sidak berlangsung pukul 11.00-11.30 WIB. Menurut Sarip, Risma menyatakan bahwa BST di Kota Tangerang telah disalurkan tepat sasaran, yakni kepada keluarga yang memang kurang mampu.

Sarip berujar, Risma tidak menyampaikan keluhan apa pun berkait penyaluran bantuan sebesar Rp 600.00 itu kepada Kantor Pos Tangerang.

"Enggak menyampaikan apa-apa. Cuma nyampein ke penerima kalau yang disalurkan itu bantuan dari dua bulan sama dapat beras yang dari Bulog," paparnya.

"Penyalurannya emang tepat sasaran, orang-orang yang emang enggak mampu," sambung dia.

Baca juga: Sempat Capai 93 Persen, BOR Khusus Covid-19 di RS Kota Tangerang Kini 73 Persen

Sarip menambahkan, sidak yang dilakukan Risma tidak diketahui oleh pemerintah setempat.

Sidak hanya diketahui oleh Kantor Pos Tangerang selaku instansi yang menyalurkan bantuan tersebut.

"Enggak ada yang tahu kecuali orang Pos saja," ucapnya.

Berkait proses penyaluran BST, Kantor Pos Tangerang mencatat ada 78.236 keluarga telah menerima bantuan dalam sepekan terakhir.

Sarip mengatakan, jumlah tersebut merupakan akumulasi penerima bantuan pada 20-26 Juli 2021.

Baca juga: Salon di Jakarta Diizinkan Beroperasi, Karyawan dan Pengunjung Wajib Sudah Divaksinasi Covid-19

Adapun 78.236 KPM itu tersebar di beberapa kecamatan di Kota Tangerang.

Sementara ini, jumlah KPM terbanyak yang telah menerima BST sebesar Rp 600.000 itu berada di Kecamatan Tangerang.

BST tersebut tidak semuanya didistribusikan dengan skema dari rumah ke rumah atau door to door. Sebagian bantuan disalurkan di sekolah-sekolah.

Menurut Sarip, pembagian secara tersentralisasi dilakukan berdasarkan arahan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang.

Baca juga: Kapolda Metro: Target Vaksinasi Dosis Pertama di Jakarta Tercapai 100 Persen pada 17 Agustus 2021

Meski demikian, pihaknya tetap memprioritaskan untuk menyalurkan secara door to door.

Kantor Pos Tangerang, sambung Sarip, menargetkan penyaluran itu bakal terdistribusi seluruhnya pada 31 Juli 2021.

Di satu sisi, hingga saat ini, pihaknya masih mendapatkan data penerima BST baru dari Kemensos.

Dengan demikian, total KPM yang ada di Kota Tangerang seluruhnya ada sekitar 211.000 keluarga dari sebelumnya hanya ada sekitar 163.021 penerima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com