JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) terus menggencarkan integrasi antar moda transpoetasi. Hal ini disampaikan Direktur Pelayanan dan Pengembangan PT Transportasi Jakarta, Achmad Izzul Waro.
"Kolaborasi ini kami teruskan, bukan hanya transportasi berbasis jalan, tapi juga transportasi berbasis rel," kata Achmad, Rabu (28/7/2021), seperti dilaporkan kantor berita Antara.
Integrasi antar moda terbaru dilaksanakan di Halte TransJakarta Koridor 1 rute Blok M-Kota, dan Koridor 13 rute Ciledug-Mampang. Dua koridor itu kini terintegrasi dengan Stasiun MRT Asean. Dari Stasiun MRT Asean, penumpang bisa beralih transportasi menuju rute Lebak Bulus atau Bundaran HI.
Baca juga: Jalur Bus Transjakarta Boleh Dilintasi Ambulans dan Mobil Pengangkut Oksigen Selama PPKM Darurat
Selain dengan MRT, TransJakarta juga telah memiliki layanan bus pengumpan terintegrasi yang melayani penumpang di wilayah Jabodetabek.
"Diharapkan dengan integrasi seluruh feeder TransJakarta bisa menjangkau seluruh wilayah, tidak hanya Jakarta tapi juga Jabodetabek sehingga memudahkan masyarakat beralih ke angkutan umum," ujar Achmad.
Selain terintegrasi dengan transportasi berbasis rel dan jalan, Achmad juga mengungkapkan mimpi MRT Jakarta untuk bisa berintegrasi dengan transportasi berbasis air.
"Mimpi kami juga setelahnya integrasi dengan transportasi berbasis air," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.