JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Timur masih mencari cara menyelesaikan masalah banjir di Kelurahan Cipinang Melayu akibat luapan saluran penghubung (PHB) Sulaeman.
Apabila saluran PHB Sulaeman meluap, dampaknya, wilayah RW 02 dan 03 Cipinang Melayu akan tergenang banjir.
Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengatakan, ada dua solusi yang akan dilakukan terkait penanganan banjir akibat luapan saluran PHB Sulaeman.
Baca juga: Wagub DKI Sebut Cipinang Melayu seperti Kubangan, Tanahnya Diambil untuk Proyek GBK
Solusi pertama, yakni menurunkan debit aliran ke Kali Cipinang.
"Nyebrang crossing di bawah Kalimalang. Ini saya kira bukan solusi yang prioritas karena akan memindahkan masalah. Nanti air itu akan tumpah ke Cipinang Muara, akhirnya akan terjadi genangan yang sama, banjir. Kita perlu pompa lagi," kata Anwar, Rabu (28/7/2021), dalam siaran pers Pemkot Jaktim.
Sementara solusi kedua, Pemkot Jaktim akan membuat waduk di wilayah Halim Perdanakusuma, yang terletak berdampingan dengan PHB Sulaeman.
Baca juga: Surutnya Banjir di Cipinang Melayu dan Imbauan agar Tetap Waspada
Terkait pembuatan waduk, Pemkot Jaktim akan berkolaborasi dengan Komandan Pangkalan TNI AU (Danlanud) Halim Perdanakusuma.
“Insya Allah kita akan buat waduk di Halim, ada waduk di Halim yang berhimpitan dengan PHB Sulaeman. Jadi, air sebelum ke PHB Sulaeman, ditampung dulu di sana. Insya Allah harapan saya tahun ini tidak terjadi banjir lagi setelah kita bangun,” ucap Anwar.
Lurah Cipinang Melayu Agus Sulaeman sebelumnya mengatakan bahwa debit air di titik banjir PHB Sulaeman bergantung pada aliran di Waduk Halim Perdanakusuma yang berada di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma. Hal itu dikatakan Agus saat dihubungi Kompas.com, 17 Februari 2021 lalu.
Kali terakhir, diwartakan Tribun Jakarta, permukiman warga RW 02 dan RW 03 Cipinang Melayu kebanjiran 40 sentimeter, Sabtu (24/7/2021). Banjir itu diakibatkan saluran PHB Sulaeman yang meluap.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.