"Pengunjung kemarin tidak sampai 1000 orang," kata Heri saat dihubungi, Selasa (27/7/2021).
Baca juga: Pasar Tanah Abang Masih Sepi, Jumlah Pengunjung Tak Sampai 1.000 Orang Per Hari
Heri menyebutkan, angka itu jauh lebih kecil dibandingkan jumlah pengunjung sebelum penutupan akibat PPKM darurat.
Perlu diketahui, sebelum ditutup pada 3 Juli lalu, Pasar Tanah Abang bisa kedatangan pengunjung lebih dari 10.000 orang.
"Apalagi sebelum pandemi, pengunjung di Pasar Tanah Abang bisa mencapai 30.000-40.000 per hari," ucap Heri.
Namun, Heri menilai sepinya pasar bukan karena kewajiban pengunjung untuk menunjukkan kartu vaksinasi Covid-19.
Baca juga: Pasar Tanah Abang Masih Sepi, Pengelola: Bukan karena Wajib Tunjukkan Bukti Vaksin
"Saya rasa bukan karena wajib menunjukkan kartu vaksin. Bukti vaksin itu kan justru kita jadikan syarat supaya orang-orang merasa aman ke Pasar Tanah Abang," kata dia.
Heri menyatakan, pihaknya sebisa mungkin menyediakan mekanisme yang tak mempersulit pengunjung. Misalnya kartu vaksin itu tidak perlu dicetak, cukup ditunjukkan dari layar ponsel ke petugas keamanan di pintu masuk.
Heri menilai, sepinya Pasar Tanah Abang disebabkan oleh faktor lain.
Salah satunya adalah kebijakan PPKM level 4 yang membatasi mobilitas warga.
"Kita kan tau pengunjung Tanah Abang ini bukan hanya dari Jakarta, tapi banyak dari luar daerah. Mereka mau ke Pasar Tanah Abang belum bisa karena PPKM," ujarnya.
Selain itu, ekonomi yang kini masih lesu juga dinilai menjadi faktor sepinya pengunjung. Sebab, rata-rata pengunjung di Pasar Tanah Abang adalah pedagang kecil yang hendak menjual lagi barang dagangannya.
"Mungkin mereka di kondisi seperti ini barang dagangan yang sudah dibeli lama juga belum laku, atau tidak ada modal juga untuk beli barang," ucap Heri.
Sepinya Pasar Tanah Abang membuat belum semua pedagang membuka lapaknya. Pada hari pertama, Heri menyebut baru 25 persen pedagang yang beroperasi.
Di tengah kondisi ini, harga jual dan sewa kios di Pasar Tanah Abang pun akhirnya turun drastis.
Pantauan Kompas.com di situs jual beli OLX, kios di Blok B Pasar Tanah Abang dengan ukuran 4 meter persegi disewakan dengan harga Rp 15 juta per tahun.