JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai menyalurkan bantuan sosial non-tunai (BSNT) berbentuk beras kepada kurang lebih 1 juta penduduk Ibu Kota, Kamis (29/7/2021).
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta Premi Lasari pada Rabu (28/7/2021). Penyaluran bansos beras tersebut akan berlangsung hingga 17 Agustus mendatang.
Baca juga: Senjakala Pasar Tanah Abang: Pengunjung Sepi, Kios Diobral Murah
Distribusi bantuan akan akan disalurkan oleh petugas RT/RW setempat. Setidaknya 1.007.379 KK di Jakarta akan menerima masing-masing 10 kilogram beras premium.
"RW akan kembali melakukan pengecekan jumlah dan kondisi paket, lalu menandatangani berita acara pemeriksaan dan serah terima, kemudian disalurkan kepada KPM (keluarga penerima manfaat) sesuai BNBA (by name by address)," kata Premi dalam keterangan tertulis, Rabu (28/7/2021).
Premi menjelaskan, sebelum hari penyaluran, perangkat RT dan RW telah diberikan informasi daftar nama penerima bantuan beras.
Baca juga: Daftar Terbaru Hotel untuk Isolasi Mandiri Berbayar di Jakarta
Perangkat RT dan RW kemudian menghubungi KPM yang pindah alamat untuk datang mengambil beras sesuai jadwal dan menandatangani tanda terima telah menerima beras.
"Apabila KPM susah dihubungi, maka perangkat RT dan RW dapat mengembalikan beras kepada Perumda Pasar Jaya atau PT Food Station Tjipinang Jaya," ucap Premi.
Premi menjelaskan, dari 1.007.379 KK calon penerima bantuan beras, sebanyak 99.763 KK belum dapat diberi bantuan karena ada proses pemadanan data bansos dari Kementerian Sosial.
Baca juga: Aturan Naik Pesawat Selama Perpanjangan PPKM Level 4, Ini Dokumen yang Wajib Dibawa
Oleh karena itu, bansos beras akan diberikan terlebih dahulu kepada 907.616 KK di lima wilayah kota administrasi dan Kepulauan Seribu.
Rinciannya, Jakarta Pusat sebanyak 50.526 KK, Jakarta Utara sebanyak 181.367 KK, Jakarta Barat 73.948 KK, Jakarta Selatan sebanyak 142.029 PKM, Jakarta Timur sebanyak 457.250 KK, dan Kepulauan Seribu sebanyak 2.496 KK.
(Penulis : Singgih Wiryono/ Editor : Nursita Sari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.