JAKARTA, KOMLAS.com - Hasil tes PCR Misun (50), tukang bakso keliling yang melayani para pasien Covid-19 di sekitar hotel di Grogol Petamburan, Jakarta Barat, dipastikan negatif Covid-19.
Misun melayani para pembeli yang tengah menjalani isolasi mandiri di hotel tersebut.
"Hasil swab PCR Pak Misun pedagang bakso: Negatif," kata Kasatpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat saat dikonfirmasi, Kamis (29/7/2021).
Misun tak tahu pelanggan yang ia layani pada Minggu (25/7/2021), tengah melakukan isolasi mandiri.
"Enggak tahu. Kalau tahu juga saya enggak mau," kata Misun, dalam video rekaman yang diterima Kompas.com, Rabu (28/7/2021).
Baca juga: Foto Viral Pasien Isoman Jajan Bakso, Satpol PP Tegur Pihak Hotel
Misun lantas ditemui petugas Satpol PP Jakarta Barat di kediamannya di Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Selasa (27/7/2021) malam.
Petugas mengimbau Misun untuk lebih hati-hati saat berkeliling menjajakan bakso dagangannya.
"Jadi untuk lain kali lihat-lihat dulu situasinya ya Pak, jadi layaninya mungkin dengan sendok plastik, dibungkus saja," kata seorang petugas Satpol PP dalam video tersebut.
Pada Rabu (28/7/2021) pagi, petugas membawa Misun ke Puskesmas Cengkareng untuk menjalani swab PCR Covid-19.
Sebelumnya, beredar foto di media sosial yang menunjukkan sejumlah pasien Covid-19 tengah menjalani isolasi mandiri di hotel dan memesan bakso dari pedagang bakso keliling.
"Itu semua pasien Covid beli bakso abang2 keliling masalahnya. Itu abangnya tau gak kalo yg beli pasien covid semua," tulis keterangan di dalam foto yang diunggah ke Twitter tersebut.
Dalam foto tersebut, terlihat pelanggan dan pedagang bakso keliling dipisahkan gerbang yang jerujinya cukup berjarak.
Baca juga: Layani Pasien Covid-19, Tukang Bakso Ini Tak Tahu Pelanggannya Sedang Isoman di Hotel
Setidaknya dua orang sedang duduk sambil memegang mangkuk bakso di sisi dalam gerbang. Sementara di sisi luar, pedagang bakso terlihat sedang fokus dengan dagangannya.
Sementara itu, ada juga dua orang lainnya yang tengah bersandar ke gerbang.
Salah seorang di antaranya berdiri sambil memegang uang seolah tengah menunggu pesanannya datang sebelum membayar.
Diketahui, hotel tersebut merupakan salah satu hotel yang dijadikan tempat isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.
Tamo menyatakan bahwa anggotanya mengecek kejadian ke hotel tersebut. Atas adanya peristiwa itu, pihak hotel diberi teguran.
"Itu berarti ada kelalaian dari pihak hotel dan satgas Covid-nya, tapi sudah diingatkan," kata Tamo.
Kini, pihak hotel menutup gerbang tersebut dengan terpal agar peristiwa serupa tidak terulang.
"Pagarnya kan jeruji besi gitu. Jadi mereka itu bisa sambil senam kali apa ada lewat bakso itu dipanggil. Jadi mereka tidak keluar pagar ya. Dari dalam dia panggil abang bakso itu," jelas Tamo.
Selain itu, dipasang juga garis kuning dengan jarak beberapa meter dari gerbang hotel agar pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi tidak mendekati area gerbang.
Tulisan larangan bagi pedagang untuk berjualan di sekitar lingkungan hotel juga telah dipasang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.