Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negatif, Hasil Tes PCR Tukang Bakso yang Layani Pasien Covid-19

Kompas.com - 29/07/2021, 11:12 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMLAS.com - Hasil tes PCR Misun (50), tukang bakso keliling yang melayani para pasien Covid-19 di sekitar hotel di Grogol Petamburan, Jakarta Barat, dipastikan negatif Covid-19.

Misun melayani para pembeli yang tengah menjalani isolasi mandiri di hotel tersebut.

"Hasil swab PCR Pak Misun pedagang bakso: Negatif," kata Kasatpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat saat dikonfirmasi, Kamis (29/7/2021).

Misun tak tahu pelanggan yang ia layani pada Minggu (25/7/2021), tengah melakukan isolasi mandiri.

"Enggak tahu. Kalau tahu juga saya enggak mau," kata Misun, dalam video rekaman yang diterima Kompas.com, Rabu (28/7/2021).

Baca juga: Foto Viral Pasien Isoman Jajan Bakso, Satpol PP Tegur Pihak Hotel

Misun lantas ditemui petugas Satpol PP Jakarta Barat di kediamannya di Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Selasa (27/7/2021) malam.

Petugas mengimbau Misun untuk lebih hati-hati saat berkeliling menjajakan bakso dagangannya.

"Jadi untuk lain kali lihat-lihat dulu situasinya ya Pak, jadi layaninya mungkin dengan sendok plastik, dibungkus saja," kata seorang petugas Satpol PP dalam video tersebut.

Pada Rabu (28/7/2021) pagi, petugas membawa Misun ke Puskesmas Cengkareng untuk menjalani swab PCR Covid-19.

Sebelumnya, beredar foto di media sosial yang menunjukkan sejumlah pasien Covid-19 tengah menjalani isolasi mandiri di hotel dan memesan bakso dari pedagang bakso keliling.

"Itu semua pasien Covid beli bakso abang2 keliling masalahnya. Itu abangnya tau gak kalo yg beli pasien covid semua," tulis keterangan di dalam foto yang diunggah ke Twitter tersebut.

Dalam foto tersebut, terlihat pelanggan dan pedagang bakso keliling dipisahkan gerbang yang jerujinya cukup berjarak.

Baca juga: Layani Pasien Covid-19, Tukang Bakso Ini Tak Tahu Pelanggannya Sedang Isoman di Hotel

Setidaknya dua orang sedang duduk sambil memegang mangkuk bakso di sisi dalam gerbang. Sementara di sisi luar, pedagang bakso terlihat sedang fokus dengan dagangannya.

Sementara itu, ada juga dua orang lainnya yang tengah bersandar ke gerbang.

Salah seorang di antaranya berdiri sambil memegang uang seolah tengah menunggu pesanannya datang sebelum membayar.

Diketahui, hotel tersebut merupakan salah satu hotel yang dijadikan tempat isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.

Pihak hotel ditegur

Tamo menyatakan bahwa anggotanya mengecek kejadian ke hotel tersebut. Atas adanya peristiwa itu, pihak hotel diberi teguran.

"Itu berarti ada kelalaian dari pihak hotel dan satgas Covid-nya, tapi sudah diingatkan," kata Tamo.

Baca juga: Jokowi Tak Temukan Obat Pasien Covid-19 di Apotek, tapi Dijual Bebas di Grup Jual Beli Sepeda hingga Marketplace

Kini, pihak hotel menutup gerbang tersebut dengan terpal agar peristiwa serupa tidak terulang.

"Pagarnya kan jeruji besi gitu. Jadi mereka itu bisa sambil senam kali apa ada lewat bakso itu dipanggil. Jadi mereka tidak keluar pagar ya. Dari dalam dia panggil abang bakso itu," jelas Tamo.

Selain itu, dipasang juga garis kuning dengan jarak beberapa meter dari gerbang hotel agar pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi tidak mendekati area gerbang.

Tulisan larangan bagi pedagang untuk berjualan di sekitar lingkungan hotel juga telah dipasang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com