Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertangkap Basah Curi Motor di Kebon Jeruk, Pencuri Ini Dipukuli hingga Babak Belur

Kompas.com - 29/07/2021, 12:15 WIB
Sonya Teresa Debora,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pria berinisial RJ (29) babak belur usai tertangkap oleh warga lantaran kedapatan mencuri sebuah sepeda motor di Jalan Raya Kebayoran Lama, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Rabu (28/7/2021).

Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Manurung menyatakan, peristiwa terjadi pada Rabu pagi, sekitar pukul 04.00 WIB.

"Tempat kejadiannya di depan rental PS FOG, Jalan Raya Kebayoran Lama No. 9 RT. 003 / 001 Kel. Sukabumi Utara,Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat," kata Manurung dalam sebuah keterangan yang diterima Kompas.com, Kamis (29/7/2021).

Baca juga: Sekwan Akui Foto Viral Vaksinasi Dosis Ketiga untuk Influencer Diambil di Gedung DPRD DKI

Manurung menjelaskan, peristiwa ini bermula saat korban berinisial AK (34) memarkir motornya di depan rental playstation (PS) FOG setelah belanjar dari pasar.

Kala itu, AK hanya bermaksud menaruh minuman yang ia beli ke dalam kulkas yang berada di dalam rental.

Usai menaruh minumannya ke dalam kulkas, AK hendak mengecek rekaman CCTV yang terpasang di rental.

Terkejut, di dalam rekaman CCTV, AK malah menemukan seorang laki-laki tengah duduk di atas motornya kemudian mendorong motor perlahan. Diketahui kemudian, laki-laki tersebut ialah RJ.

"Dengan kejadian tersebut AK bersama dengan karyawannya yang bernama Yudi berusaha mengejar langsung keluar rental," jelas Manurung.

Baca juga: RPTRA di Jakarta Dibuka untuk Kegiatan Vaksinasi Selama PPKM Level 4

AK dan Yudi melihat pria yang mendorong motornya tidak seorang diri. Ia bersama dengan pria lain yang menggunakan sepeda motor Yamaha Aerox berwarna kuning. Pria yang mengendarai motor tersebut terlihat bertugas menyetut yang motor AK yang dibawa oleh RJ.

"Lalu korban mengejar pelaku menaiki angkot. Kata korban dia juga melihat pelaku mencoba merusak kontak motor korban untuk dinyalakan. Tapi pelaku gagal karena ada kontak rahasia untuk nyalakan motor," terang Manurung.

Aksi pengejaran AK atas pelaku kemudian dibantu oleh warga sekitar. Hasilnya, RJ berhasil ditangkap. Namun rekannya yang bertugas menyetut motor curian kabur.

RJ pun sempat dipukuli warga sekitar hingga mengalami luka di bagian kepala.

"Kemudian datang anggota buser untuk mengamankan pelaku. Karena pelaku mengalami luka di bagian kepala berobat ke Puskesmas Kebon Jeruk dan dirujuk ke Rumah Sakit Polri," kata Manurung.

AK selanjutnya melaporkan kejadian ke Mapolsek Kebon Jeruk. Ia juga sudah diperiksa oleh aparat dari Polsek Kebon Jeruk.

Saat ini, polisi masih mencari keberadaan rekan RJ yang diketahui berinisial D.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com