TANGERANG, KOMPAS.com - Tim Program Keluarga Harapan (PKH) tengah menyelidiki kasus praktik pungutan liar (pungli) yang dialami oleh penerima bantuan sosial di Kota Tangerang, Kamis (29/7/2021).
Adapun praktik pungli itu ditemukan oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini saat melakukan inspeksi mendadak penyaluran sejumlah bansos di Kota Tangerang, Rabu kemarin.
Koordinator Tim PKH Kota Tangerang Muhidin berujar, pihaknya menyelidiki kasus itu bersama dengan tim dari Kementerian Sosial.
"Hari ini kami, tim PKH, sedang mendampingi pihak Kemensos ke lokasi," ungkapnya melalui pesan singkat, Kamis.
"Nanti hasilnya saya infokan," sambung dia.
Baca juga: Fakta Mensos Risma Terima Aduan Pungli Bansos Saat Sidak ke Kota Tangerang
Kompas.com telah berusaha untuk mengonfirmasikan perihal praktik pungli itu ke Sekretaris Dinas Sosial Kota Tangerang Ricky.
Namun, hingga berita ini ditayangkan, Ricky belum merespons.
Mensos menemukan pungli yang dialami oleh salah satu warga yang terdaftar sebagai penerima PKH saat mengunjungi salah seorang keluarga penerima manfaat (KPM) di Karang Tengah, Kota Tangerang, Rabu kemarin.
Adapun pembicaraan antara Risma dan korban pungli diabadikan dalam sebuah rekaman yang diterima Kompas.com.
Mensos bertanya kepada seorang perempuan warga Karang Tengah berkait oknum yang melakukan pungli.
Perempuan itu mulanya takut untuk membeberkan nama oknum tersebut.
Jika korban membeberkan nama oknum itu, dia diancam bahwa ke depannya tak akan ada BST lagi untuknya.
Baca juga: Negatif, Hasil Tes PCR Tukang Bakso yang Layani Pasien Covid-19
Namun Risma terus mencecar. Risma lantas membalas bahwa BST untuknya bakal dia jamin.
"Oh besok dapat, saya jamin. Ibu saya jamin bisa dapat lagi," ucap Mensos.
Risma lantas membujuk korban agar membeberkan nama oknum tersebut.