Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keterisian ICU di Jakarta Masih Tinggi, Tersisa 172 Tempat Tidur

Kompas.com - 29/07/2021, 13:18 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim keterisian Instalasi Gawat Darurat (IDG) di berbagai rumah sakit sudah menurun signifikan dibanding bulan lalu.

Anies mengaku sudah mengunjungi langsung dua rumah sakit di Jakarta yakni RSUD Budhi Asih dan RSKD Duren Sawit. Kondisi di dua rumah sakit itu pun mulai membaik.

“Kondisi di rumah sakit kini semakin terkendali karena kapasitas tempat tidur isolasi IGD hingga ICU tersedia,” ujar Anies melalui akun Instagramnya, Senin (26/7/2021).

Baca juga: Anies Klaim RS Lengang, Seperti Apa Situasi Terkini Pandemi Covid-19 di Jakarta?

Apabila merujuk pada data Pemprov DKI pada 18 Juli 2021, keterisian tempat tidur isolasi di 140 rumah sakit di Jakarta mencapai 87 persen.

Sebanyak 10.016 dari 11.566 tempat tidur isolasi telah ditempati oleh pasien Covid-19.

Sementara itu, persentase keterisian tempat tidur ICU mencapai 93 persen. Sebanyak 1.447 dari 1.548 tempat tidur ICU telah dipakai oleh pasien Covid-19.

Data keterisian tempat tidur per tanggal 25 Juli 2021 memang menunjukkan penurunan. Keterisian tempat tidur isolasi di 140 rumah sakit menurun 14 persen, artinya 73 persen dari 11.761 tempat tidur sudah ditempati pasien Covid-19.

Sementara itu, keterisian tempat tidur ICU masih tinggi atau hanya berkurang 4 persen dibanding data terakhir per 18 Juli 2021.

Sebanyak 1.454 dari 1.626 tempat tidur ICU masih dipakai oleh pasien Covid-19. Artinya, kini tersisa 172 tempat tidur ICU di Jakarta.

Secara keseluruhan hingga Rabu kemarin, Jakarta mencatatkan total 804.027 kasus terkonfrimasi Covid-19.

Baca juga: Fakta Mensos Risma Terima Aduan Pungli Bansos Saat Sidak ke Kota Tangerang

 

Ada penambahan 5.525 kasus harian pada Rabu kemarin. Angka ini meningkat dari 2.662 kasus pada Senin dan 3.567 kasus pada Selasa.

Sedangkan, penambahan kasus tertinggi pada puncak gelombang pertama di tanggal 7 Februari lalu adalah 4.213 kasus. Ini lebih rendah dari penambahan kasus di hari Rabu kemarin.

Selanjutnya, sebanyak 35.217 di antaranya merupakan kasus aktif yang kini membutuhkan perawatan ataupun isolasi mandiri.

Sebanyak 757.122 kasus dinyatakan sembuh, dan 11.688 orang dilaporkan meninggal dunia.

Baca juga: Dari Restoran hingga Salon, Ini Tempat-tempat yang Wajibkan Pengunjung Tunjukkan Sertifikat Vaksin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com