Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencurian Rp 20 Juta di Truk, Polisi Sebut Saksi Lihat Pelaku Sudah Buntuti Korban dari Jauh

Kompas.com - 29/07/2021, 15:31 WIB
Sonya Teresa Debora,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua orang pencuri menggasak uang lebih dari Rp 20 juta dari sebuah truk di sebuah SPBU, Jalan Lingkar Luar Barat, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Rabu (28/7/2021).

Aparat dari Polsek Cengkareng telah mengecek tempat kejadian perkara (TKP).

"Untuk laporan di Polsek belum ada, tapi tetap kami lakukan penyelidikan, sudah dicek ke TKP," kata Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Bintang, Kamis (29/7/2021).

Menurut Bintang, ia telah mengecek rekaman kamera CCTV di TKP.

"Dari CCTV, kelihatan pergerakan motor masuk dari sisi kiri pom bensin, satu temannya nunggu di pojokan, sempat ke kamar mandi, satu lagi yang ngambil (barang curian) dari truknya," ujar Bintang.

Baca juga: Sopir Isi Bahan Bakar, Uang Rp 20 Juta di Truk yang Akan Disetor ke Bos Digasak Maling

Namun, rekaman kamera CCTV yang diterima polisi belum terlalu jelas, sehingga polisi masih perlu mengambil rekaman kamera CCTV dari sekitar TKP.

Sejumlah saksi yang ada di SPBU juga telah dimintai keterangan oleh polisi.

"Info dari saksi di sekitar pom bensin, katanya dia (pelaku) itu sempat ngikutin mobil truk itu dari jauh," ucap Bintang.

Namun, polisi belum menerima keterangan langsung dari korban. Identitas korban hingga kini belum diketahui pasti karena belum adanya laporan yang masuk.

Kini, identitas pelaku juga masih didalami oleh polisi.

Baca juga: Gelar Pesta Ultah Saat PPKM, Seleb TikTok Juy Putri Didenda Rp 12 Juta, Tamu Kena Denda Rp 2 Juta

Untuk diketahui, dua orang pencuri itu menggasak tas berisi ponsel dan uang senilai lebih dari Rp 20 juta.

Saat pencurian berlangsung, sopir truk tidak sedang berada di dalam kendaraannya.

Laila, pengawas SPBU yang saat kejadian tengah bertugas, mengatakan bahwa sopir truk sedang berada di dekat tangki bahan bakar ketika pencurian berlangsung.

"Sopir posisi lagi jongkok sama petugas (SPBU) karena tangkinya rendah kan. Posisi itu habis jam aplusan dan jam istirahat (suasana) lumayan sepi," kata Laila, seperti dikutip Tribun Jakarta pada Rabu.

Sopir truk baru sadar bahwa tasnya raib seusai mengisi bahan bakar. Ia juga baru menyadari pintu kiri truk terbuka.

Baca juga: Layani Pasien Covid-19, Tukang Bakso Ini Tak Tahu Pelanggannya Sedang Isoman di Hotel

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com