"Saya enggak tahu dia (Risma) siapa," ucapnya.
Pernyataan S kepada wartawan hari ini bertolak belakang dengan pernyataan S kepada Mensos.
Pembicaraan antara Risma dan S diabadikan dalam sebuah rekaman yang diterima Kompas.com.
Mensos bertanya kepada S berkait oknum yang melakukan pungli.
Perempuan itu mulanya takut untuk membeberkan nama oknum tersebut.
Jika S membeberkan nama oknum itu, dia diancam bahwa ke depannya tak akan ada bansos lagi untuknya.
Baca juga: Mensos Risma Terima Aduan Pungli Bansos, Tim PKH Kota Tangerang Selidiki
Namun Risma terus mencecar. Risma lantas membalas bahwa BST untuknya bakal dia jamin.
"Oh besok dapat, saya jamin. Ibu saya jamin bisa dapat lagi," ucap Mensos.
Risma lantas membujuk S agar membeberkan nama oknum tersebut.
"Ibu enggak kasihan sama saya, saya susah-susah, saya enggak mungut apa pun," tuturnya kepada korban.
Belum selesai membujuk, Risma bertanya berapa jumlah pungli yang diminta oknum.
S menjawab, pungli yang diminta sebesar Rp 50.000.
Mantan Wali Kota Surabaya itu lantas menegaskan, korban dapat menyebut nama oknum karena bakal dilindungi oleh kepolisian.
"Ini ada Pak Kapolsek, Bareskrim, dampingi saya. Nanti didampingi," katanya.
S lantas mengatakan, nama oknum yang melakukan pungli sebesar Rp 50.000 itu adalah Maryati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.