Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Tersebarnya Foto Vaksinasi Dosis Ketiga di DPRD DKI Jakarta

Kompas.com - 30/07/2021, 08:10 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar di media sosial Twitter sebuah foto yang bertuliskan keterangan vaksinasi dosis ketiga.

Foto tersebut diunggah pada 27 Juli 2021 oleh akun @cathydjaya. Akun tersebut memberikan keterangan bahwa seorang influencer berinisial T melakukan vaksinasi dosis ketiga.

Dalam foto itu tampak jelas lambang institusi tempat T mengambil foto, yaitu di Gedung DPRD DKI Jakarta.

Baca juga: Viral Foto Vaksin Dosis Ketiga untuk Influencer di DPRD DKI, Sekwan Langsung Bantah

"temen w cerita (di IG) kalau ada influencer yang dapat vaksis DOSIS KETIGA. INFLUENCER, bukan Nakes. buktinya apa? si influencer nge-post di IG story dia sendiri Wajah tersenyum dengan mulut terbuka dan keringat dingin temen w sempat capture sblm dihapus. btw coba lihat lokasi vaksinnya dimana hehehe hint: government building," tulis akun @cathydjaya.

Kiriman foto tersebut membuat geger warganet karena hingga saat ini pemerintah belum mengumumkan vaksinasi dosis ketiga, bahkan untuk tenaga kesehatan yang merupakan kelompok paling rawan terpapar Covid-19.

Akui foto diambil di Gedung DPRD DKI Jakarta

Plt Sekretaris Dewan DPRD DKI Jakarta Augustinus mengakui foto viral di media sosial itu diambil di Gedung DPRD DKI Jakarta.

Namun, Augustinus membantah ada kegiatan vaksinasi dosis ketiga yang dilakukan di DPRD DKI Jakarta.

"Kita yakini itu (berada di) Gedung DPRD DKI, tapi yang menyatakan statement ada booster vaksinasi ketiga inilah saya enggak tahu," kata Augustinus, Kamis (29/7/2021).

Baca juga: Sekwan Akui Foto Viral Vaksinasi Dosis Ketiga untuk Influencer Diambil di Gedung DPRD DKI

Dia menjelaskan, DPRD menjadi salah satu sentra vaksinasi untuk melayani penyuntikan vaksin dosis satu dan dua untuk masyarakat umum.

Namun, untuk vaksinasi dosis ketiga, Augustinus memastikan tidak ada kegiatan itu di DPRD DKI Jakarta.

Pengunggah foto hanya divaksin dua kali

Setelah mengumpulkan data dan informasi, Sekretariat Dewan DPRD DKI Jakarta mendapat kesimpulan pengunggah bahwa foto viral berinisial T itu hanya melakukan vaksinasi dua kali.

"Yang bersangkutan itu memang melakukan vaksinasi 1 dan 2 di DPRD, tapi vaksin pertama itu di tanggal 3 Juni, vaksin kedua itu di tanggal 1 Juli," ucap Augustinus.

Sekwan DPRD DKI juga membandingkan data CCTV dan data penerima vaksin pada saat foto tersebut diunggah.

Baca juga: Kemenkes Tunggu Klarifikasi Dinkes DKI soal Foto Viral Influencer Divaksin Dosis Ketiga

Augustinus mengatakan, tidak terlihat aktivitas pengunggah foto berinisial T di Gedung DPRD pada 27 Juli, begitu juga data penerima vaksin di tanggal tersebut.

"Kami sudah lihat juga tidak ada di daftar hadir, tidak ada di verifikasi dokumen tenaga medis. Artinya, yang bersangkutan tidak melakukan booster atau melakukan vaksinasi ketiga di DPRD," kata dia.

Ketua DPRD minta abaikan isu vaksin booster

Sekretariat Dewan juga mencoba menghubungi pengunggah foto untuk dimintai keterangan perihal maksud, tetapi tidak mendapat jawaban.

Setelah melaporkan temuan yang ada, Augustinus mengatakan, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta untuk tidak menggubris isu tersebut.

Prasetio, kata Augustinus, justru meminta agar pelayanan vaksinasi di Gedung DPRD DKI Jakarta tidak terhenti karena isu vaksin booster.

Baca juga: Viral Foto Vaksin Dosis Ketiga untuk Influencer, Satgas Covid-19: Booster Vaksin Hanya bagi Nakes

"Pak Ketua bilang jangan sampai berhenti, jangan gara-gara itu kita enggan melakukan vaksinasi untuk masyarakat Jakarta," kata Augustinus.

Unggahan menghilang

Kompas.com mencoba mengecek unggahan @cathydjaya terkait isu vaksin tersebut pada Jumat (30/7/2021) pukul 07.30 WIB.

Namun, unggahan tersebut sudah terhapus dan tidak bisa dilihat kembali.

Begitu juga dengan akun @cathydjaya yang kini mengubah pengaturan privasi menjadi dilindungi.

Privasi akun berubah hingga hanya pengikut yang disetujui yang bisa mengakses twit dari akun @cathydjaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com