Data yang dihimpun koalisi warga LaporCovid-19 hingga 22 Juli 2021 menunjukkan, sebanyak 2.313 pasien Covid-19 meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri di rumah. Ini merupakan data nasional.
Adapun angka kematian isolasi mandiri di DKI Jakarta berjumlah 1.214. Ini merupakan kejadian tertinggi di Indonesia.
Adapun rincian data kasus kematian di Jakarta, yakni Jakarta Timur 403 orang, Jakarta Selatan 289 orang, Jakarta Utara 204 orang, Jakarta Pusat 162 orang, dan Jakarta Barat 156 orang.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DKI Jakarta Slamet Budiarto menilai ada sejumlah faktor yang menyebabkan banyaknya pasien Covid-19 meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri.
Baca juga: Dari Pungli hingga Salah Sasaran Penerima, Ini Ragam Masalah Bansos di Jabodetabek
Faktor pertama adalah tak adanya dokter atau tenaga kesehatan yang memantau kondisi pasien. Kedua, kurangnya ketersediaan oksigen dan obat-obatan, lalu ketiga adalah penuhnya rumah sakit rujukan Covid-19.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes DKI Jakarta Lies Dwi Oktavia sebelumnya mengimbau warga yang tengah isolasi madniri di rumah untuk melapor ke satuan tugas di lingkungan, baik RT, RW, maupun kelurahan.
"Satgas juga harus cari tahu kalau ada warganya yang isoman agar kebutuhan harian dan ketika sakit didukung,” ujarnya.
Adapun untuk pasien positif Covid-19 yang memiliki masalah medis atau penyakit pendukung lain, menurut dia, harus tetap mendapat kesempatan dirawat di rumah sakit.
(Penulis : Singgih Wiryono, Ihsanudiin/ Editor : Irfan Maullana, Sandro Gatra)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.