Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/07/2021, 13:28 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta tak berhenti tersenyum saat mengabarkan uraian antrean Instalasi Gawat Darurat (IGD) di rumah sakit yang menerima pasien Covid-19 berkurang.

Dia semringah mengabarkan situasi yang terjadi saat inspeksi beberapa rumah sakit di Jakarta. Katanya, IGD sudah lengang.

"Pasien sudah bisa masuk IGD, di dalam IGD-nya juga hanya beberapa orang pasien, dan situasi ini terlihat di banyak rumah sakit di Jakarta," kata dia, Senin (26/7/2021).

Baca juga: Dengan Semringah, Anies Kabarkan RS di Jakarta Mulai Lengang

Namun Anies mengakui, lengangnya IGD masih belum sejalan dengan padatnya tingkat keterisian tempat tidur perawatan untuk pasien bergejala sedang hingga berat.

Pada hari yang sama, Anies menunjukan angka keterisian tempat tidur perawatan pasien Covid-19 mencapai 73 persen.

Sedangkan untuk ruang perawatan intensive care unit (ICU) berada di angka 89 persen.

Tingkat keterisian BOR terus turun

Kabar turunnya angka keterisian tempat tidur dikabarkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria Kamis (29/7/2021) kemarin.

Dia mengatakan, tingkat keterisian tempat tidur atau sering disebut bed occupancy rate (BOR) perawatan pasien Covid-19 sudah di bawah 70 persen.

"Terkait BOR, alhamdulillah 29 Juli sudah mencapai 62 persen, dai ICU turun 80 persen, ini bertanda baik ya, BOR-nya sudah di bawah 70 persen," kata dia.

Baca juga: Anies Klaim RS Lengang, Seperti Apa Situasi Terkini Pandemi Covid-19 di Jakarta?

Begitu juga tempat isolasi terkendali pasien Covid-19 di Jakarta. Riza menjelaskan tempat isolasi terkendali yang disediakan Pemprov DKI Jakarta banyak yang kosong.

Dia juga tak menyangkal banyak masyarakat yang lebih memilih rumah mereka sendiri untuk menjadi tempat perawatan isolasi mandiri.

Untuk itu, Pemprov DKI meminta agar mereka yang melakukan isolasi di rumah bisa segera pindah ke tempat isolasi terkendali.

"Kami mendorong agar mereka kalau mau lebih aman, apalagi rumahnya tidak memenuhi standar ya tidak diperbolehkan (isolasi di rumah). Yang rumahnya tempat tinggal tidak standar, kami minta pindah ke tempat isoman yang sudah kami siapkan," ucap Riza.

Pemprov DKI sudah menyiapkan lokasi isolasi terkendali di 164 titik dengan daya tampung 26.134 untuk pasien Covid-19 tanpa gejala hingga bergejala ringan.

Sedangkan untuk gejala sedang hingga berat, terdapat 140 rumah sakit perawatan pasien Covid-19 yang kini tingkat keterisian mulai berkurang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Polisi Belum Temukan Petunjuk dalam Kasus Penemuan Bayi di Bekasi Timur

Polisi Belum Temukan Petunjuk dalam Kasus Penemuan Bayi di Bekasi Timur

Megapolitan
Disebut Salah Tafsir Data Saat Bandingkan Pembangunan Jalan, Anies: Cek Saja yang Benar Mana

Disebut Salah Tafsir Data Saat Bandingkan Pembangunan Jalan, Anies: Cek Saja yang Benar Mana

Megapolitan
Detik-detik Penyelamatan Penumpang Kapal Karam di Kepulauan Seribu, Petugas Terjang Ganasnya Ombak

Detik-detik Penyelamatan Penumpang Kapal Karam di Kepulauan Seribu, Petugas Terjang Ganasnya Ombak

Megapolitan
Bus Kecelakaan di Tol Jakarta-Tangerang, Seorang WN China Tewas di Lokasi

Bus Kecelakaan di Tol Jakarta-Tangerang, Seorang WN China Tewas di Lokasi

Megapolitan
Anies Puji 'Home Industry' Pencetak Tiket Formula E: Dibuat di Rumah, tapi Hasilnya Kelas Dunia

Anies Puji "Home Industry" Pencetak Tiket Formula E: Dibuat di Rumah, tapi Hasilnya Kelas Dunia

Megapolitan
Ditanya soal Cawapres, Anies: Sudah Ada, tapi Masih Panjang

Ditanya soal Cawapres, Anies: Sudah Ada, tapi Masih Panjang

Megapolitan
Saat Anies Apresiasi Pekerja di Balik Layar Formula E Jakarta: Luar Biasa Semangatnya...

Saat Anies Apresiasi Pekerja di Balik Layar Formula E Jakarta: Luar Biasa Semangatnya...

Megapolitan
Anies: Formula E Bukti Jakarta Mampu Gelar 'Event' Global, Ini Kebanggaan Indonesia

Anies: Formula E Bukti Jakarta Mampu Gelar "Event" Global, Ini Kebanggaan Indonesia

Megapolitan
Bayi Laki-laki Terbungkus Plastik Ditemukan di Tempat Sampah di Bekasi Timur

Bayi Laki-laki Terbungkus Plastik Ditemukan di Tempat Sampah di Bekasi Timur

Megapolitan
Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu, Tidak Ada Korban Jiwa

Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu, Tidak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Sudah Sebulan Lebih, Sopir Mobil Ekspedisi Penabrak Pengendara Motor di Slipi Masih Buron

Sudah Sebulan Lebih, Sopir Mobil Ekspedisi Penabrak Pengendara Motor di Slipi Masih Buron

Megapolitan
Selesai Saksikan Formula E, Penonton Bersantai di Pantai Karnaval Ancol

Selesai Saksikan Formula E, Penonton Bersantai di Pantai Karnaval Ancol

Megapolitan
Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu, 55 Wisatawan dan ABK Berhasil Dievakuasi

Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu, 55 Wisatawan dan ABK Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Saat Anies Bicara Formula E dan Perubahan-perubahannya...

Saat Anies Bicara Formula E dan Perubahan-perubahannya...

Megapolitan
Soal Kelanjutan Formula E Tahun Depan, Anies: Biar Jakpro yang Memutuskan

Soal Kelanjutan Formula E Tahun Depan, Anies: Biar Jakpro yang Memutuskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com