Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUI Buka Lagi Sentra Vaksinasi Covid-19 untuk 1.000 Orang Sehari, Bisa untuk Anak 12-17 Tahun

Kompas.com - 31/07/2021, 12:32 WIB
Vitorio Mantalean,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - RS Universitas Indonesia kembali membuka sentra vaksinasi Covid-19, bekerja sama dengan Toyota Indonesia dan didukung Kementerian Kesehatan RI, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta Pemerintah Kota Depok.

Sentra vaksinasi ini akan beroperasi pada 2 Agustus sampai 12 Oktober 2021.

"Toyota Indonesia di ulang tahun ke-50 bersama RSUI menyelenggarakan Sentra Vaksinasi RSUI-Toyota Berbagi untuk 50.000 dosis vaksin selama 50 hari dengan target 1000 dosis per hari," kata Manajer Pengembangan Bisnis RS UI, Astrid Saraswaty, melalui keterangan tertulis pada Sabtu (31/7/2021).

Baca juga: Ditakut-takuti Orang Sekitar, Kakek 67 Tahun Tetap Berangkat Vaksinasi

Ia menjelaskan, vaksin yang digunakan dalam program ini adalah vaksin Sinovac produksi Biofarma. Astrid memastikan program ini gratis.

"Tersedia dua lokasi vaksinasi. Pertama di klinik vaksin, di gedung entrance RSUI lantai 1," kata Astrid.

"Kedua, vaksin dilakukan secara drive thru di gedung parkir RSUI, khusus kendaraan roda empat. Tapi, jika kuota penuh, peserta dialihkan ke walk-in," ia melanjutkan.

Astrid menyatakan, sentra vaksinasi ini juga terbuka bagi anak berusia 12-17 tahun yang hendak divaksinasi Covid-19.

Baca juga: Uu Minta Pemkot Bekasi Tak Beda-bedakan Jadwal Pelaksanaan Vaksinasi Anak

Berikut syarat dan ketentuan lengkapnya:

1. Program berlaku untuk Warga Negara Indonesia berusia minimal 12 tahun.

2. Peserta berusia 17 tahun ke atas wajib membawa KTP (berlaku untuk semua wilayah) pada hari vaksinasi dan peserta 12-17 tahun wajib membawa salinan kartu keluarga.

3. Seluruh peserta wajib mendaftarkan diri ke tautan *https:/www.toyota.astra.co.id/sentravaksinasi* dan pastikan telah mendapatkan bukti pendaftaran.

4. Peserta wajib menunjukkan bukti pendaftaran yang akan diverifikasi ulang oleh petugas di lokasi.

5. Peserta dalam keadaan sehat dan tidak memiliki gejala Covid-19. Penyintas Covid-19 dapat divaksinasi setelah 3 bulan dinyatakan sembuh. Jika peserta memiliki penyakit penyerta dapat membawa surat kelayakan untuk divaksinasi dari dokter.

Baca juga: 5.610 Dosis Vaksin Sinovac Tiba, Warga Banten Siap-siap Vaksinasi Kedua

6. Peserta menggunakan baju yang longgar di area lengan atas untuk memudahkan penyuntikan.

7. Penyelenggara berhak menolak jika peserta tidak memenuhi syarat dan ketentuan di atas

8. Informasi lain mengenai vaksinasi Covid-19 dapat diakses melalui https://rs.ui.ac.id/umum/vaksin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com