JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan bahwa layanan vaksinasi Covid-19 di Ibu Kota akan terus berlanjut meski target vaksinasi sudah tercapai.
Hingga 31 Juli 2021, Pemprov DKI Jakarta telah memenuhi target 7,5 juta vaksinasi dosis pertama, lebih cepat sebulan dari target Presiden RI Joko Widodo.
"Walaupun target 7,5 juta itu sudah tercapai, tapi kita tidak akan berhenti di titik ini. Kita akan teruskan," ungkap Anies melalui keterangan video yang disiarkan kanal YouTube Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (31/7/2021).
"Masih banyak warga ber-KTP DKI Jakarta yang belum divaksin. Dan kita akan terus kerja, kerja cepat, memastikan bahwa seluruh warga yang tinggal dan berkegiatan di Jakarta itu divaksin," ujarnya.
Baca juga: Anies: Banyak Kegiatan Keagamaan Akan Digelar, Syaratnya Harus Vaksin Dulu
Ia menegaskan bahwa selama ini Pemprov DKI Jakarta tak melihat asal-usul kewilayahan sebagai syarat mengikuti vaksinasi.
Anies memberi catatan, dari jumlah 7,5 juta orang yang menerima vaksinasi, baru sekitar 4,5 juta warga ber-KTP Jakarta.
Sekitar 3 juta orang sisanya merupakan warga yang berdomisili di Jakarta tapi ber-KTP luar Jakarta, para pekerja dan pelajar yang bekerja dan studi di Jakarta, serta warga sekitar Jakarta yang memilih vaksinasi di Ibu Kota.
Baca juga: Pemprov DKI Sudah Vaksinasi 7,5 Juta Warga, 40 Persennya Ber-KTP Luar Jakarta
"Kita tahu, herd immunity di kota yang sangat terbuka seperti ini tidak akan tercapai bila yang divaksin hanya warga ber-KTP DKI saja. Jadi mobilitas yang tinggi, keterbukaan, mengharuskan kita memvaksin siapa saja yang beraktivitas di tempat ini," kata dia.
"Selama Anda manusia, Anda sehat, tidak ada catatan larangan dari dokter, bisa vaksin di Jakarta," sebut Anies.
Hasil kajian Pemprov DKI Jakarta, hanya 2,3 persen dari warga ber-KTP DKI Jakarta yang sudah divaksinasi Covid-19 kemudian terinfeksi Covid-19. Mereka diklaim hanya merasakan gejala ringan.
Sementara itu, menurut paparan Anies, hanya 13 orang dari 100.000 orang yang meninggal akibat Covid-19 walaupun telah tervaksinasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.