Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Minta Polisi Usut Peleton Road Bike Melintas di JLNT Antasari

Kompas.com - 01/08/2021, 09:52 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta pihak kepolisian mengusut para pesepeda road bike yang melintas di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antasari, Jakarta Selatan.

Dilansir Tribunnews.com, Riza akan meminta pihak kepolisian agar mengatur lalu lintas di area JLNT Antasari agar peristiwa itu tidak terjadi lagi.

"Nanti Dinas Perhubungan sama Polda yang akan mengatur agar kegiatan seperti ini tidak terjadi lagi," kata Riza di Jakarta, Sabtu (31/7/2021).

Baca juga: Viral Video Peleton Road Bike Terobos Masuk JLNT Antasari

Politikus Partai Gerindra ini menekankan, aturan larangan sepeda melintas di JLNT Antasari sudah tertera jelas di rambu yang sudah dipasang.

"Kan sudah ada ketentuan mana yang jadi wilayah pejalan kaki, sepeda, motor, mobil bahkan truk. Semua sudah diatur tempatnya dan jamnya," kata dia.

Riza meminta agar para pesepeda tidak mengulangi perbuatannya dan menghargai aturan dan hak-hak pengguna jalan lainnya.

"Kami minta semua menghormati, menghargai, patuh dan taat pada aturan yang ada," ucap dia.

Kapolda Mertro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran sebelumnya menegaskan, akan menyita sepeda bagi masyarakat yang nekat gowes saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

"Sepeda akan saya kandangkan kalau (masyarakat) nekat bersepeda selama PPKM Darurat," ujar Fadil di Polda Metro Jaya, Jumat (2/7/2021).

Baca juga: Menghapus Kasta Pesepeda di Jakarta


Menurut Fadil, penindakan itu bermaksud untuk menekan penularan Covid-19 kepada masyarakat.

Mengingat saat ini kasus Covid-19 di DKI Jakarta dan sekitarnya terus melonjak setiap harinya.

"Saya menolong jiwanya, lebih baik saya amankan sepedanya dari pada orang tertular Covid-19 atau menyebarkan Covid-19," kata Fadil.

Video yang merekam peleton pesepeda road bike menerobos masuk ke JNLT Antasari, Jakarta Selatan, sebelumnya beredar viral di media sosial.

Ada lebih 10 pesepeda road bike melintas masuk ke JLNT Antasari. Mereka memasuki JLNT Antasari dari titik dekat perempatan Pasar Cipete Selatan.

Padahal, di akses masuk JLNT tersebut sudah terpasang rambu sepeda dilarang melintas.

Dalam keterangan video, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (31/7/2021) pagi.

Baca juga: Kapolda Metro Ancam Sita Sepeda Masyarakat yang Gowes Selama PPKM Darurat

Salah satu pesepeda terlihat memotong jalan dari arah kanan ke kiri.

Satu mobil di sisi kiri tampak mengurangi kecepatan untuk memberikan kesempatan pesepeda lewat.

Sementara itu, mobil lain di sisi kanan jalan harus menunggu pesepeda lewat.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Sri Widodo ketika dikonfirmasi menegaskan, pesepeda dilarang masuk ke JLNT Antasari.

"Sepeda dilarang memasuki JLNT. Nanti kalau sudah agak longgar Pandemi kami tempatkan anggota di penghujung jalan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Megapolitan
Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Megapolitan
Terpeleset Saat Mandi di Sungai Citarum, Jasad Nelayan Muaragembong Ditemukan Mengapung di Kepulauan Seribu

Terpeleset Saat Mandi di Sungai Citarum, Jasad Nelayan Muaragembong Ditemukan Mengapung di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com