JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengingatkan kepada warga Jakarta bahwa sudah divaksin lengkap bukan berarti bisa bebas tidak menjalankan protokol kesehatan.
Dia meminta agar warga tetap melaksanakan protokol kesehatan 5M yaitu mencuci tangan, menjaga jarak, menggunakan masker, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
"Sekalipun sudah divaksin, bukan berarti kita bebas, tetap laksanakan 5M," ucap Riza dalam rekaman suara, Minggu (1/8/2021).
Riza mengatakan, Pemprov DKI Jakarta sudah mengambil langkah agar vaksinasi Covid-19 bisa dipercepat dengan cara mewajibkan setiap kegiatan memiliki sertifikat sudah divaksinasi.
Baca juga: Anies Paparkan Bukti PPKM Darurat di Jakarta Berhasil Turunkan Kasus Covid-19
Dengan cara ini, kata Riza, Pemprov DKI bisa mempercepat vaksinasi Covid-19 di wilayah ibu kota.
"Tentu salah satu syaratnya (berkegiatan) harus memiliki sertifikat vaksin, seperti di warung tegal kalau mau makan ya harus punya sertifikat vaksin," ucap Riza.
Selain itu, Politikus Partai Gerindra ini meminta masyarakat tidak euforia berlebihan dengan keberhasilan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat menurunkan kasus Covid-19.
PPKM yang berjalan selama sebulan, kata Riza, sudah berhasil menurunkan angka kasus Covid-19 dan menurunkan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit.
"Sekalipun PPKM-nya berhasil, kita tidak boleh abai, tidak boleh lengah," ucap Riza.
Baca juga: Anies Sebut Warga yang Sudah Vaksinasi Dua Kali Bisa Bebas Kemana Saja
Dinas Kesehatan DKI Jakarta melaporkan proses vaksinasi Covid-19 per hari ini, Minggu (1/8/2021) di Jakarta mencapai 7.597.843 orang untuk dosis pertama.
Sedangkan dosis kedua sejumlah 2.716.121 orang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengingatkan, meski sudah banyak penduduk di DKI Jakarta yang menerima vaksinasi, masyarakat harus tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.
"Mengingat, vaksinasi Covid-19 saat ini hanya mengurangi dampak keterpaparan, masih terdapat kemungkinan tertular dan menularkan virus Covid-19 jika longgar terhadap protokol kesehatan dalam keseharian," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.