Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inovasi Pemkot Depok Jadikan "Sedekah" Alternatif Bantuan bagi Warga Terdampak PPKM, Sudah Himpun Rp 200 Juta

Kompas.com - 02/08/2021, 06:54 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

Pembelian paket itu kemudian didokumentasikan dalam bentuk video atau foto dan mengunggahnya ke media sosial dengan tagar #ASNdepokpeduli dan #beliprodukUMKMdepok.

Setiap hari Kamis paling lambat pukul 16.00 WIB, penanggungjawab masing-masing perangkat daerah mengirimkan laporan hasil donasi dan jumlah paket bantuan.

"Khusus kecamatan melaporkan juga data masyarakat yang membutuhkan bantuan," kata Wahid.

Baca juga: Bikin Kegiatan Depok Sedekah Bersama, Idris-Imam Blusukan Bagikan Sembako ke Warga

Setelah itu, lanjutnya, laporan diberikan kepada Wali Kota Depok, Mohammad Idris melalui Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kota Depok.

"Setiap hari Jumat, penanggungjawab kota akan memberikan data alokasi bantuan per kecamatan sebagai dasar bagi masing-masing perangkat daerah untuk mengirimkan paket bantuan ke kecamatan yang sudah ditentukan," ungkapnya.

"Lalu, kecamatan dan kelurahan mendistribusikan paket bantuan ke masyarakat yang membutuhkan, dengan sasaran pasien isolasi mandiri, pembimbing rohani, disabilitas, seniman, lansia serta warga terdampak pandemi Covid-19 lainnya," kata Wahid.

Perusahaan akan diminta donasi juga

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengaku akan bersurat kepada perusahaan-perusahaan sektor esensial dan kritikal yang diperbolehkan beroperasi selama PPKM Darurat/Level 4.

Dalam surat itu, Idris berharap agar perusahaan-perusahaan tersebut bersedia menyisihkan kasnya untuk berdonasi kepada warga yang finansialnya terdampak PPKM Darurat/Level 4.

"Yang saya kerahkan sekarang bukan hanya APBD, tapi juga pejabat, pegawai, pegusaha, perbankan, semuanya, untuk ikut serta bersedekah. Yuk bagi-bagi," kata Idris.

Ia menjelaskan, hal itu didasari oleh keadaan bahwa perusahaan-perusahaan sektor prioritas itu relatif tidak terganggu oleh pembatasan ketat pemerintah.

"Artinya, karyawannya, direkturnya, tidak terdampak Covid-19 secara finansial," ujar Idris.

Sementara itu, di luar sana, banyak lagi warga Depok yang kondisi finansialnya terdampak

"Makanya, bagi sini duitnya, gitu. Keuntungannya sekian persen, bagi," ujar Idris.

"Kita sedekah untuk mereka agar kita bisa terlepas dari bencana ini," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Megapolitan
ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com