JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Ciracas Rikia Marwan menjelaskan alasan tidak digelarnya Vaksinasi Merdeka di RW 001 di wilayahnya, Minggu kemarin.
Diketahui, Vaksinasi Merdeka di RW 001 Kelurahan Ciracas, Jakarta Timur, batal digelar karena tenaga kesehatan tidak hadir. Hal itu berdasarkan penuturan Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) RW 001 Kelurahan Ciracas Riyanti.
"Pukul 08.00 WIB pas warga sudah mulai antre, datang Pak Bimaspol, bilang kalau vaksinasi batal karena tenaga kesehatannya kurang. Pas tahu kalau vaksinasi batal ya warga kecewa," ujar Riyanti, Minggu kemarin, dilaporkan Tribun Jakarta.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Jakarta Capai Target Lebih Cepat dari Rencana Jokowi
Rikia Marwan mengonfirmasi, vaksinasi bagi warga RW 001 tetap digelar, tetapi digabung ke wilayah RW 006.
"Enggak batal, tetapi digabung di RW 006," kata Rikia kepada Kompas.com, Senin (2/8/2021).
Rikia menyebutkan, Vaksinasi Merdeka bagi warga RW 001 dan RW 006 melebihi target kemarin.
"Vaksinnya AstraZeneca untuk usia 18 tahun ke atas. Belum ada kendala, responsnya juga tinggi. Sudah mencapai target kemarin, ada 203 warga yang divaksin. Targetnya 200," ucap Rikia.
Adapun Vaksinasi Merdeka bagi RW 001 dan RW 006 Ciracas terus berjalan hingga hari ini. Lokasi vaksinasi masih digabung di posko RW 006, yakni di SDN 11 Ciracas.
Baca juga: Anies: Jakarta Zona Aman Covid-19 Jika Positivity Rate di Bawah 5 Persen
Sementara itu, Kapolres Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan angkat bicara atas batalnya kegiatan Vaksinasi Merdeka di sejumlah lokasi pada Minggu kemarin.
Meski tidak merinci berapa Sentra Vaksinasi Merdeka yang dibatalkan, Erwin mengatakan bahwa batalnya kegiatan akibat warga menolak vaksin AstraZeneca.
"Banyak masyarakat yang enggan bila pakai AstraZeneca, sehingga mereka membatalkannya," kata Erwin.
Vaksinasi Merdeka diluncurkan Polda Metro Jaya dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia.
Baca juga: Berakhir Hari Ini, Bagaimana Kelanjutan PPKM Level 4 di Jakarta?
Vaksinasi Covid-19 Merdeka akan berlangsung mulai 1-17 Agustus 2021 dan menyasar lebih dari 3 juta masyarakat di Jakarta.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, akan ada 900 gerai Vaksinasi Covid-19 Merdeka yang terletak pada setiap pos RW di wilayah Jakarta.
Adapun proses vaksinasi Covid-19 digelar dengan melibatkan Ketua RT, RW, hingga ke lingkup remaja masjid di wilayah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.