Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekurangan Nakes, Vaksinasi Merdeka Batal Digelar di RW 001 Ciracas

Kompas.com - 02/08/2021, 11:45 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Ciracas Rikia Marwan menjelaskan alasan tidak digelarnya Vaksinasi Merdeka di RW 001 di wilayahnya, Minggu kemarin.

Diketahui, Vaksinasi Merdeka di RW 001 Kelurahan Ciracas, Jakarta Timur, batal digelar karena tenaga kesehatan tidak hadir. Hal itu berdasarkan penuturan Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) RW 001 Kelurahan Ciracas Riyanti.

"Pukul 08.00 WIB pas warga sudah mulai antre, datang Pak Bimaspol, bilang kalau vaksinasi batal karena tenaga kesehatannya kurang. Pas tahu kalau vaksinasi batal ya warga kecewa," ujar Riyanti, Minggu kemarin, dilaporkan Tribun Jakarta.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Jakarta Capai Target Lebih Cepat dari Rencana Jokowi

Rikia Marwan mengonfirmasi, vaksinasi bagi warga RW 001 tetap digelar, tetapi digabung ke wilayah RW 006.

"Enggak batal, tetapi digabung di RW 006," kata Rikia kepada Kompas.com, Senin (2/8/2021).

Rikia menyebutkan, Vaksinasi Merdeka bagi warga RW 001 dan RW 006 melebihi target kemarin.

"Vaksinnya AstraZeneca untuk usia 18 tahun ke atas. Belum ada kendala, responsnya juga tinggi. Sudah mencapai target kemarin, ada 203 warga yang divaksin. Targetnya 200," ucap Rikia.

Adapun Vaksinasi Merdeka bagi RW 001 dan RW 006 Ciracas terus berjalan hingga hari ini. Lokasi vaksinasi masih digabung di posko RW 006, yakni di SDN 11 Ciracas.

Baca juga: Anies: Jakarta Zona Aman Covid-19 Jika Positivity Rate di Bawah 5 Persen

Sementara itu, Kapolres Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan angkat bicara atas batalnya kegiatan Vaksinasi Merdeka di sejumlah lokasi pada Minggu kemarin.

Meski tidak merinci berapa Sentra Vaksinasi Merdeka yang dibatalkan, Erwin mengatakan bahwa batalnya kegiatan akibat warga menolak vaksin AstraZeneca.

"Banyak masyarakat yang enggan bila pakai AstraZeneca, sehingga mereka membatalkannya," kata Erwin.

Vaksinasi Merdeka diluncurkan Polda Metro Jaya dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia.

Baca juga: Berakhir Hari Ini, Bagaimana Kelanjutan PPKM Level 4 di Jakarta?

Vaksinasi Covid-19 Merdeka akan berlangsung mulai 1-17 Agustus 2021 dan menyasar lebih dari 3 juta masyarakat di Jakarta.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, akan ada 900 gerai Vaksinasi Covid-19 Merdeka yang terletak pada setiap pos RW di wilayah Jakarta.

Adapun proses vaksinasi Covid-19 digelar dengan melibatkan Ketua RT, RW, hingga ke lingkup remaja masjid di wilayah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com