Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkat Keterpakaian Tempat Tidur Pasien Rujukan Covid-19 di Jakbar Kini 55 Persen

Kompas.com - 02/08/2021, 18:36 WIB
Sonya Teresa Debora,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat keterpakaian tempat tidur khusus pasien rujukan Covid-19 di Jakarta Barat berada di angka 55 persen per Senin (2/8/2021).

"Ketersediaan tempat tidur isolasinya sudah turun jadi 55 persen yang terisi," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristy Wathiny kepada wartwan Senin.

Sementara untuk tingkat keterpakaian tempat tidur ICU pasien Covid-19 yakni 80 persen.

Kristy menyebutkan bahwa presentase tersebut menunjukkan penurunan, dibandingkan dengan awal hingga pertengahan Juli 2021.

Baca juga: BOR Rumah Sakit di Kota Bekasi Turun, Kini Angkanya di Bawah Standar WHO

Sementara itu, angka kasus aktif Covid-19 di Jakarta Barat juga telah menurun.

"Kasus aktifnya kita 5.136, tadinya sampai 12.000-an kasus," kata Kristy.

Dari ribuan kasus aktif, sebanyak 823 orang menjalani perawatan di rumah sakit, sedangkan 4.313 sisanya menjalani isolasi mandiri.

Penambahan kasus harian pun menunjukkan penurunan.

Pada Minggu (1/8/2021), penambahan kasus harian di Jakarta Barat adalah 285 kasus.

"Kemarin (penambahan kasus harian) 285, sebelumnya 282, sebelumnya 382, padahal pernah 2.000 jadi sekarang turunya berapa ratus persen itu, dari 2.000 ke 200-an," ungkap Kristy.

Sementara itu, vaksinasi Covid-19 di Jakarta Barat telah menyentuh 55,9 persen.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Barat Capai 55,9 Persen

"Untuk di Jakarta Barat sebanyak 55,9 (capaian vaksinasi Covid-19) secara faskes, tapi kalau (capaian vaksinasi Covid-19) berdasarkan data NIK 50 persen-an," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto kepada wartawan, Senin (2/8/2021).

Uus memaparkan, target vaksinasi di Jakarta Barat adalah sebanyak 2.058.000 orang.

Untuk percepatan, sejumlah relawan dari perguruan tinggi, mahasiswa koas Fakultas Kedokteran dari berbagai universitas, maupun relawan dari sejumlah komunitas juga membantu vaksinasi Covid-19 di Jakarta Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com