Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek PPKM Level 4, BOR di Kabupaten Bekasi Turun Signifikan

Kompas.com - 02/08/2021, 19:41 WIB
Djati Waluyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

Sumber

BEKASI, KOMPAS.com - Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat yang diperpanjang menjadi PPKM Level 4, diklaim membuat kasus positif Covid -19 di Kabupaten Bekasi menurun.

Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Bekasi mengonfirmasi data tersebut, disertai data terkini keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) isolasi di seluruh rumah sakit.

“Menurun (kasus positif), keterisian rumah sakit perawatan Covid-19 sekarang 56 persen," ujar Jubir Satgas Covid 19 Kabupaten Bekasi Alamsyah, melansir Warta Kota News, Senin (2/8/2021).

Baca juga: BOR Rumah Sakit di Kota Bekasi Turun, Kini Angkanya di Bawah Standar WHO

BOR berkurang cukup signifikan dibandingkan dengan data bulan lalu yang mencapai 90 persen lebih.

Alamsyah melanjutkan, awalnya kapasitas tempat tidur di seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 sebanyak 1.047, lalu dilakukan penambahan 178 tempat tidur saat terjadi peningkatan kasus, sehingga menjadi 1.225 tempat tidur isolasi.

Sedangkan kapasitas ICU di 25 rumah sakit awalnya 124, kemudian dilakukan penambahan empat ruang ICU, sehingga sekarang menjadi 128.

Baca juga: Keterisian ICU di Jakarta Masih Tinggi, Tersisa 172 Tempat Tidur

Sementara untuk tempat isolasi terpusat, awalnya berkapasitas 260 tempat tidur, lalu dilakukan penambahan hingga menjadi 510.

Akan tetapi, terjadi penurunan kasus secara signifikan sehingga sekarang hanya terisi sekitar 285 tempat tidur.

"Dari semua itu sekarang di rumah sakit terisi 56 persen, untuk keterisian di tempat isolasi terpusat masih 70 persen," ujar dia.

Dari data terakhir pada 1 Agustus 2021, kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Bekasi sebanyak 1.561, diantaranya 310 dirawat di rumah sakit dan 1.341 isolasi mandiri.

Sementara angka kematian sebanyak 474 atau bertambah 7 dibandingkan pada 31 Juli 2021. Untuk total kasus kumulatif ada sebanyak 43.111, angka kesembuhan sebanyak 40.986.

** Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kabar Baik, Keterisian Rumah Sakit di Kabupaten Bekasi Menurun Signifikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber


Terkini Lainnya

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com