JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Daop 1 Jakarta mengungkapkan adanya penurunan jumlah penumpang kereta jarak jauh dari Ibu Kota selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM ) darurat dan level 4.
Kepala Humas PT KAI DAOP 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, penurunan jumlah penumpang tersebut mencapai sekitar 60 persen.
"Penurunan jumlah penumpang saat PPKM Darurat hingga saat ini mencapai sekitar 60 persen," ungkap Eva saat dihubungi Kompas.com, Senin (2/8/2021).
Eva mencontohkan, sebelum PPKM darurat dimulai, jumlah penumpang selama pandemi di Stasiun Gambir Jakarta mencapai lebih dari 2.000 penumpang per hari di hari kerja atau Senin hingga Kamis.
"Namun, saat PPKM darurat, jumlah penumpang di hari kerja itu hanya sekitar 600 sampai 800 penumpang," ungkap dia.
Sementara pada akhir pekan, jumlah penumpang yang berangkat dadi Staisun Gambir sebelum masa PPKM darurat bisa lebih dari 4.000 orang.
"Sedangkan, saat masa PPKM darurat, di akhir pekan hanya sekitar 1.000 hingga 1.300 orang," tambah dia.
Hal serupa juga terjadi pada Stasiun Pasar Senen Jakarta. Menurut Eva, penurunan jumlah penumpang di stasiun ini juga mencapai 60 persen.
"Saat hari kerja, jumlah penumpang sekitar 2.000 orang, sedangkan akhir pekan sekitar 4.000 orang," ungkapnya.
Eva mengungkapkan, penurunan jumlah penumpang ini terjadi bukan karena adanya PPKM, melainkan juga disebabkan jumlah kereta yang beroperasi dikurangi saat PPKM darurat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.