JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus dugaan pengancaman kekerasan oleh musisi I Gede Ari Astina alias Jerinx terhadap blogger, Adam Deni, memasuki babak baru.
Polisi telah menaikkan status perkara dugaan pengancaman kekerasan melalui media sosial itu ketingkat penyidikan pada Kamis (29/7/202).
Hal itu dilakukan meski Jerinx tidak hadir dalam pemeriksaan sebagai saksi terkat pelaporan Adam Deni.
Baca juga: Polisi Akan Gelar Perkara Tentukan Status Jerinx soal Ancaman Kekerasan
Kuasa hukum Adam Deni, Machi Achmad, sebelumnya mengatakan bahwa kliennya melaporkan Jerinx ke Polda Metro Jaya pada 10 Juli 2021.
"Saudara Adam telah memilih menggunakan hak konstitusionalnya sebagai warga negara dengan melaporkan saudara JRX," kata Machi Achmad pada 11 Juli.
Machi mengatakan, Adam Deni mengambil langkah itu karena musyawarah yang kliennya gelar dengan Jerinx melalui sambungan telepon tidak tercapai.
"Sebelumnya adanya deadlock (tidak tercapai mufakat) terkait rencana perdamaian antara kedua belah pihak yang sebelumnya sudah dikomunikasikan via telepon," kata Machi Achmad.
Machi mengaku telah mencoba memediasi perselisihan keduanya. Namun, tidak mencapai titik temu.
Adam Deni melaporkan Jerinx melanggar Pasal 335 KUHP dan atau Pasal 29 juncto Pasal 45b Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2016 Perubahan Atas Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.
Adam Deni juga menunjukkan bukti surat laporannya ke polisi di akun Instagram-nya, @adngrk.
Kasus ini bermula ketika Adam Deni meminta Jerinx memberikan bukti daftar artis Tanah Air yang menerima endorse untuk mengaku positif Covid-19.
Beberapa lama setelah itu, Adam Deni mengaku dihubungi Jerinx, kemudian dimaki-maki lalu dihina dan dituduh sebagai dalang di balik akun Instagram @jrxsid yang mendadak hilang.
Penyidik Polda Metro Jaya telah melakukan gelar perkara meski Jerinx tidak hadir dalam pemanggilan yang dijadwalkan pada 26 Juli lalu. Hasil gelar perkara itu kasus itu ditetapkan naik ke penyidikan karena menemui unsur yang dipersangkakan dalam laporan.
"Hasil gelar perkara yang ada adalah kasus ini ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Kamis pekan lalu.
Polisi kemudian mendatangi Jerinx di Bali, setelah sebelumnya dia tak hadir dalam pemanggilan yang sudah dijadwalkan pada 26 Juli.
Baca juga: Buntut Perseteruan dengan Jerinx, Adam Deni akan Jalani Pemeriksaan Psikis