Padahal, Tigor menyebut ia parkir hanya 3 jam saja.
"Seharusnya ketika kami masuk, kami diarahkan untuk lakukan taping masuk dulu. Jadi tercatat secara akurat," kata Tigor.
Baca juga: Tanggapi Usulan Perubahan RPJMD, F-PAN Minta Anies Tuntaskan Program Rumah DP Rp 0
Selain menceritakan kejadian ini di media sosialnya, Tigor juga mengaku telah melaporkan ke Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Ia berharap segera ada tindakan yang dilakukan Pemprov DKI terkait masalah parkir ini.
Ia menilai, harus ada solusi menyeluruh agar Pemprov DKI Jakarta bisa mendapat pemasukan optimal dari parkir resmi.
"Parkir ini uangnya gede loh, perhitungan saya dari parkir saja di Jakarta itu bisa sampai Rp 1 triliun loh per tahun. Saya pernah bikin studi," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.