Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Soerjadi Soedirja, Gubernur Rumah Susun yang Melarang Operasional Becak di Jakarta

Kompas.com - 03/08/2021, 12:28 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Soerjadi Soedirja meninggal dunia pada Selasa (3/8/2021) sekitar pukul 10.35 WIB. Soerjadi wafat di RS Mayapada karena sakit.

Soerjadi adalah gubernur DKI Jakarta periode 1992-1997. Sebelum menjabat sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta, pria kelahiran 11 Oktober 1938 ini berkarir di dunia militer.

Soerjadi menempuh pendidikan di Akademi Militer Nasional pada 1962, Seskoad pada 1974, pendidikan militer di Perancis pada 1974, Seskogab pada 1979, dan Lemhanas pada 1991.

Baca juga: Mantan Gubernur DKI Jakarta Soerjadi Soedirja Tutup Usia

Kiprahnya di dunia militer juga cemerlang. Soerjadi pernah menjabat sebagai Kasdam IV Diponegoro Jawa Tengah periode 1986-1988.

Kemudian, dia menjabat sebagai Pangdam Jaya periode 1988-1990 dan Asisten Sospol ABRI pada 1990-1992.

Pada tahun 1992-1997, dia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Pada pemerintahan Soerjadi, ia pernah didampingi tiga Wakil Gubernur.

Tiga Wagub yang dimaksud adalah Wagub Bidang Pemerintahan dipegang oleh M. Idroes, Bidang Ekonomi dan Pembangunan oleh Tubagus Muhammad Rais, dan Bidang Kesejahteraan Rakyat diduduki oleh RS Museno.

Di masa kepemimpinannya, Soerjadi juga mencetuskan sejumlah proyek besar di antaranya pembangunan rumah susun, membangun kawasan hijau, dan memperbanyak daerah resapan air. Atas idenya tersebut, Soerjadi dikenal sebagai gubernur rumah susun. 

Baca juga: Perubahan RPJMD 2017-2022 DKI Jakarta, Manuver Janji Anies di Sisa Masa Jabatan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com