JAKARTA, KOMPAS.com - Grafik penambahan kasus Covid-19 di Jakarta menunjukkan tren penurunan sejak pertengahan Juli lalu, di mana penambahan kasus harian menyentuh angka 14.619.
Senin (2/8/2021) kemarin, angka tersebut menurun drastis menjadi 1.410. Ini seiring dengan pengetatan pembatasan mobilitas warga di Ibu Kota.
Meski demikian, kasus kematian akibat Covid-19 masih mengkhawatirkan. Alih-alih menunjukkan penurunan yang konsisten, angka kematian cenderung naik turun atau fluktuatif dan bertahan di angka ratusan per hari.
Baca juga: Mantan Gubernur DKI Jakarta Soerjadi Soedirja Tutup Usia
Berikut rangkuman Kompas.com mengenai angka kematian tersebut:
Jika dihitung selama dua pekan terakhir, sejak 20 Juli hingga 2 Agustus 2021, angka kematian pasien Covid-19 di Jakarta sudah menembus 2.018 kasus.
Puncak kasus kematian selama dua minggu terakhir terjadi pada 20 Juli lalu dengan 265 kematian dalam sehari.
Jika dirata-ratakan, terdapat 144 kematian dalam sehari selama dua pekan terakhir. Jumlah ini belum termasuk pasien dengan status probabel Covid-19 yang dimakamkan dengan protokol Covid-19.
Baca juga: Mantan Gubernur DKI Soerjadi Tutup Usia, Anies: Dedikasi Beliau Selalu Terpatri
Kini jumlah korban jiwa akibat Covid-19 di Jakarta adalah 12.363, terhitung sejak pandemi Covid-19 pertama terjadi pada Maret 2020 lalu.
Adapun rincian jumlah kematian pasien Covid-19 selama dua pekan terakhir adalah sebagai berikut:
Baca juga: Mengenang Soerjadi Soedirja, Gubernur Rumah Susun yang Melarang Operasional Becak di Jakarta
(Penulis : Singgih Wiryono/ Editor : Irfan Maullana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.