Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 untuk Anak di Kota Bekasi Dibagi Menjadi 6 Waktu

Kompas.com - 03/08/2021, 15:52 WIB
Djati Waluyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12-17 tahun di Kota Bekasi, Jawa Barat akan dilaksanakan pada 4-11 Agustus 2021

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bekasi Inayatullah mengatakan, pelaksanaan vaksinasi anak dibagi menjadi beberapa sub rayon.

"Vaksinasi ini sekarang yang dimulai tanggal 4 sampai dengan 11 Agustus, itu dibagi beberapa rayon. Nah setiap rayon nanti ada titik titik tempat vaksinasi," ujar Inay saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (3/8/2021).

Selama delapan hari pelaksaan vaksinasi, terdapat jeda dua hari pada 5 dan 8 Agustus 2021.

Baca juga: Kejar Target, Pemkot Tangsel Tunjuk Sejumlah Sekolah Jadi Sentra Vaksinasi Anak

"Untuk besok tanggal 4 itu kita akan mengadakan di wilayah Medan Satria dan Bekasi Utara, nanti tanggal 7 di Bekasi Barat dan Selatan, kemudian tanggal 6-nya itu Mustika Jaya Bantar Gebang. Untuk tanggal 5 kosong," ujar Inay.

Sementara untuk 9 Agustus 2021 kegiatan vaksinasi akan digelar di Kacamatan Jatiasih dan Jatisampurna, kemudian Kecamatan Bekasi Timur dan Rawalumbu pada 10 Agustus 2021, dan giliran Kecamatan Pondok Melati dan Pondok Gede pada 11 Agustus 2021.

"Itu dibagi sub rayon 1 sampai 6. Di setiap sub rayon ada dua kecamatan, itu dibentuk untuk memudahkan pelaksanaanya. Kan itu 12 kecamatan, dibagi 6," ujarnya.

Sebelumnya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, pihaknya telah merancang kegiatan vaksinasi ini dengan target sasaran anak pada jenjang pendidikan sekolah menengah pertama (SMP).

Baca juga: Puluhan Anak Berkebutuhan Khusus di Jakarta Utara Ikut Vaksinasi Covid-19

"Mulai besok tanggal 4 Agustus 2021 nanti vaksin anak SMP," ujar Rahmat, Senin (2/8/2021).

Rahmat berujar, vaksin tersebut akan ditujukan kepada anak berusia 12 hingga 15 tahun.

Kegiatan vaksinasi Covid-19 ini menargetkan 108.000 siswa SMP. Rahmat mengatakan bahwa vaksinasi akan dilakukan di setiap rayon.

"Dirayonisasi, dikumpulkan, misal 1.000, 2.000, 3.000 lah. Nanti dipilih SMP mana yang tempatnya representatif, agak luas juga, rata-rata kalau di sekolah kan luas," ujar dia.

Sebelumnya, Rahmat mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi anak tahap awal akan ditujukan kepada pelajar SMP sederajat, dengan target 134.000 lebih. Vaksinasi akan dilakukan di sekolah.

"Di sekolah karena anak sekolahan bagusnya di sekolah dipanggil ke sekolah karena sekolah punya halaman, punya ruangan, dan tempatnya terbuka," ujar dia.

Rahmat memastikan vaksin yang digunakan adalah vaksin Sinovac, sesuai rekomendasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Namun, berhubung alokasi vaksin Sinovac belum tersedia untuk anak 12 tahun ke atas, Pemkot Bekasi akan menggunakan stok vaksin yang ada dengan melakukan penyuntikan secara bertahap.

"Bisa jalan dengan stok yang ada kita bertahap, ya kan enggak mungkin dibikin sekaligus," ungkapnya.

Vaksinatornya berasal dari puskesmas di kawasan sekolah itu berada, jika dalam satu kelurahan terdapat lebih dari satu sekolah akan digabung lokasi vaksinasinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com