JAKARTA, KOMPAS.com - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mengeluhkan minimnya sosialisasi kebijakan wajib vaksinasi Covid-19 di pasar-pasar tradisional DKI Jakarta.
Kepala Bidang Infokom DPP IKAPPI DKI Jakarta Muhammad Ainun Najib mengatakan, untuk itu IKAPPI meminta agar pemerintah bisa membuka vaksinasi langsung di beberapa pasar.
"IKAPPI mendorong agar vaksinasi dilakukan langsung di pasar karena beberapa hal, pertama sosialisasi terhadap vaksinasi sangat minim dilakukan di pasar," kata Ainun Najib dalam keterangan tertulis, Selasa (3/8/2021).
Baca juga: Pajak Sewa Toko Dibebaskan, Asosiasi Mal Butuh Penghapusan PPh Final Selama Setahun
Ainun mengatakan, untuk mempercepat pemahaman pedagang pasar terkait wajib vaksinasi, IKAPPI ikut turun tangan melakukan edukasi dan sosialisasi kepada pedagang pasar di Jakarta.
IKAPPI juga mengeluhkan banyaknya informasi hoaks yang diterima pedagang pasar terkait vaksinasi Covid-19.
Informasi hoaks ini tak lain karena dampak kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah terkait vaksinasi.
"Sehingga IKAPPI mendorong agar (pemerintah) terjun langsung dan sosialisasi secara intens kepada pedagang," ucap dia.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Jakarta Capai Target Lebih Cepat dari Rencana Jokowi
IKAPPI juga meminta pemerintah melaksanakan vaksinasi di pasar karena banyak pedagang yang enggan meninggalkan dagangan mereka untuk vaksinasi.
"Kita tau kondisi ekonomi cukup sulit. Maka mendorong mereka untuk meninggalkan barang dagangan untuk ikut ke sentra sentra vaksin yang jaraknya cukup jauh mereka tidak berkenan," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.