Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Kebakaran di Stasiun LRT Pegangsaan Dua Diduga karena Pengisian Nitrogen AC

Kompas.com - 03/08/2021, 19:22 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran di Kantor Stasiun LRT Jakarta Pintu Dua, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, diduga karena aktivitas pengisian nitrogen AC.

Kapolsek Kelapa Gading AKP Rio Mikael L Tobing mengatakan, sumber api muncul ketika pengisian ulang nitrogen pada pendingin ruangan (AC) sentral.

"Hasil dari penyelidikan sementara yang kami dapat simpulkan bersama dengan tim pemadam kebakaran, sumber ledakan itu berasal dari pengisian nitrogen AC di lantai paling atas di rooftop, yang kemudian akhirnya menyebar ke lantai 4 di ruang administrasi dari Depot LRT ini," kata Rio Mikael dilansir Antara, Selasa (3/8/2021).

"Karena ini kan AC sentral. Jadi yang kami lihat itu dari AC-nya, cuma otomatis hasil lengkapnya kita tunggu dari laboratorium forensik terlebih dahulu," sambungnya.

Baca juga: Kebakaran Landa Stasiun LRT Pengangsaan Dua Setelah Terdengar Suara Ledakan

Rio menegaskan, informasi tersebut masih berupa dugaan awal saja, karena tim yang bertugas di lapangan masih menyelidiki.

"Jadi kami, sesuai dengan SOP, harus koordinasi dengan Gegana untuk melakukan penyisiran terlebih dahulu apakah ditemukan benda-benda mencurigakan lainnya," ucap Rio.

"Namun, tadi setelah dilakukan penyisiran oleh Gegana, hasilnya tidak ada benda-benda mencurigakan lainnya ditemukan di TKP," tambahnya.

Peristiwa ini bermula ketika saksi di dalam gedung mendengar suara ledakan pada pukul 09.00 WIB.

Tak lama, asap tebal muncul dari Gedung MCC Lantai 4 Depo LRT Jakarta Pintu Dua Pegangsaan Dua.

"Jadi dari satu lantai itu timbul ledakan, pecah terus keluar asap. Satu ruangan itu di lantai 4," ujar Rio.

Baca juga: Kebakaran di Stasiun LRT Pegangsaan Dua, 9 Orang Luka dan Sesak Napas

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT LRT Jakarta, Ira Yuanita mengatakan, pihaknya langsung melakukan evakuasi terhadap seluruh karyawan dan petugas.

"PT LRT Jakarta telah melakukan evakuasi terhadap seluruh karyawan maupun petugas yang bekerja di area Gedung MCC Depo LRT Jakarta," kata Ira dalam keterangannya, Selasa.

Ira memastikan bahwa tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

"Fokus utama kami yaitu melakukan proses evakuasi yang telah dilakukan saat insiden terjadi. Proses berlangsung lancar, seluruh petugas dan karyawan selamat dan tidak mengalami cedera," sambungnya.

Akibat kebakaran tersebut, sembilan orang mengalami luka-luka dan sesak napas hingga mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus merinci, dua orang terluka dan tujuh orang sesak napas.

"Untuk sementara data korban luka sebanyak sembilan orang. Tujuh sesak napas, dua luka di kaki," ujar Yusri dalam keterangannya, Selasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com