Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Pemprov DKI Kesulitan Mencari Tenaga Kesehatan Profesional…

Kompas.com - 04/08/2021, 17:12 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengaku kesulitan mencari tenaga kesehatan profesional untuk penanganan pandemi Covid-19.

Ini terlihat dari sedikitnya tenaga kesehatan yang melamar ketika rekrutmen dibuka oleh Pemprov DKI sejak bulan Juni lalu. Akibatnya, proses rekrutmen diperpanjang hingga 8 Agustus mendatang.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Rabu (4/8/2021), sebagaimana dilansir TribunJakarta.com.

Baca juga: Siap-siap, Sertifikat Vaksin Covid-19 Jadi Syarat Aktivitas Publik di Jakarta

“Kita perpanjang periode rekrutmen sampai tiga gelombang karena animo nakes untuk mendaftar masih di bawah target,” ujar Riza. Ia menambahkan, rekrutmen dibuka secara online hingga 8 Agustus 2021.

Bagi tenaga kesehatan yang berminat bisa mengakses link berikut, https://dinkes.jakarta.go.id/berita/layanan/rekrutmen

Baca juga: Daftar Aktivitas Publik di Jakarta yang Wajib Menunjukkan Sertifikat Vaksin Covid-19

Adapun lowongan dibuka untuk posisi berikut:

  • Dokter spesialis paru
  • Dokter spesialis penyakit dalam
  • Dokter spesialis anastesi
  • Dokter spesialis obgyn
  • Dokter umum
  • Perawat
  • Bidan
  • Apoteker
  • Radiografer
  • Pranata laboratorium kesehatan
  • Tenaga Teknik Kefarmasian (TTK)
  • Perekam Medis

Baca juga: Cara Mendaftar Vaksin Dosis Kedua Via JAKI

 

Para tenaga kesehatan ini nantinya bakal ditempatkan di sejumlah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang masih penuh dengan pasien Covid-19.

Saat ini, keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di 140 rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta sudah menurun dibandingkan dengan periode awal Juli lalu.

Meski kasus menurun, namun beberapa rumah sakit masih membutuhkan nakes tambahan, beber Riza.

“Secara umum kebutuhan nakes menyesuaikan dengan BOR saat ini," tambahnya menjelaskan.

(Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul “Rekrutmen Sepi Peminat, Pemprov DKI Kesulitan Cari Tenaga Kesehatan Profesional”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com