Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Dalami Motif Dinar Candy Pakai Bikini di Pinggir Jalan

Kompas.com - 05/08/2021, 12:32 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Disc jockey Dinar Miswari atau lebih beken dikenal sebagai DJ Dinar Candy, diamankan pihak Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu (5/8/2021) sekitar pukul 21.30 WIB.

Polisi mengamankan Dinar untuk menindaklanjuti pemberitaan dan video yang viral berkait aksi berbikini perempuan 28 tahun itu.

“Kami kepolisian dalam hal ini Polres Jaksel segera menyikapi pemberitaan atau gambar video yang viral. Memang saudari inisial DC alias DM," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (5/8/2021) pagi.

Baca juga: Dinar Candy Ditangkap Terkait Aksi Pakai Bikini di Jalan untuk Protes PPKM Diperpanjang

Dinar diamankan polisi di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, saat baru keluar dari rumah temannya. Dinar langsung dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk diperiksa.

"Kemudian tim bergerak melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan DM alias DC di sekitar jalan Fatmawati Jakarta Selatan,” kata Yusri.

“Kemudian yang bersangkutan kita amankan kita bawa ke Polres Jaksel untuk ambil keterangan tersangkut adanya video yang viral di media sosial dan salah satu akun milik DM alias DC ini,” tambahnya.

Yusri mengatakan, Dinar sedang dimintai keterangannya untuk mempertanggungjawabkan video yang viral di media sosial.

Baca juga: Polisi Sebut Dinar Candy dengan Sadar Unggah Video dan Suruh Adik Rekam Aksinya

“Sampai saaat ini, yang bersangkutan masih kita minta keterangan, karena ini masih tahap penyelidikan dan juga setelah ini kita akan periksa saksi lain,” ujar Yusri.

Saat ini polis, sebut Yusri, masih mendalami motif Dinar Candy mengenakan bikini di pinggir jalan.

“Nanti akan kita sampaikan karena yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan. Apa motifnya dan seperti apa nanti akan kita sampaikan kalau sudah selesai pemeriksaan. Termasuk motifnya seperti apa sampai berani melakukan seperti itu,” tambah Yusri.

Untuk diketahui, DJ Dinar Candy bikin heboh warganet setelah dia mengenakan bikini merah dan berdiri di pinggir Jalan Lebak Bulus Raya, dekat pertigaan Jalan Adhyaksa, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (4/8/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.

Sebelumnya Dinar Candy pernah berjanji bahwa dia akan mengenakan bikini di jalan raya jika PPKM level 4 diperpanjang.

Akhirnya, sambil berbikini, Dinar berdiri di pinggir jalan sambil membawa papan bertuliskan, "saya stres karena PPKM diperpanjang".

Video berkait aksi ini Dinar Candy sempat diunggah melalui akun Instagram miliknya. Ia menuliskan keterangan, “Warning!! jangan ditiru adegan ini!! Aku lagi cari pelampiasan stres”.

Namun, video tersebut kini sudah dihapus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com