JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran terus berkurang dalam beberapa waktu terakhir, seiring dengan menurunnya kasus harian di ibu kota.
Berdasarkan data pada Jumat (6/8/2021) pagi ini pukul 08.00 WIB, ada 2.002 pasien Covid-19 yang dirawat di RSDC Wisma Atlet.
Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan, jumlah pasien pagi ini berkurang dibandingkan data kemarin.
Baca juga: UPDATE 5 Agustus: Jumlah Pasien di RS Wisma Atlet Terus Berkurang, Kini Tersisa 2.103 Orang
"Jumlahnya berkurang 101 orang, semula 2.103 jadi 2.002," kata Aris, Kamis pagi.
Aris mengatakan, seluruh pasien itu dirawat di empat tower RS Wisma Atlet Kemayoran, yakni tower 4, 5, 6 dan 7 yang memiliki kapasitas sebanyak 7.894 tempat tidur.
Para pasien itu umumnya mengalami gejala sedang hingga berat. Dalam 24 jam terakhir, tercatat ada enam pasien yang meninggal dunia saat tengah menjalani perawatan di Wisma Atlet.
Sementara itu, pasien yang mengalami gejala ringan atau pun tanpa gejala menjalani perawatan di RSDC Rusun Nagrak serta RSDC Pasar Rumput.
Baca juga: Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rusun Nagrak Kini Berjumlah 61 Orang
Berdadarkan data pagi ini, ada 61 pasien yang menjalani rawat inap di Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara. Jumlah itu tak bertambah atau pun berkurang dibandingkan data kemarin.
Sementara di RSDC Pasar Rumput, ada 418 orang yang menjalani rawat inap.
"Jumlahnya berkurang 69 orang dibandingkan data kemarin," kata Aris.
Terus berkurangnya jumlah pasien di RS Wisma Atlet ini sejalan dengan kasus Covid-19 di Jakarta yang terus menurun.
Pada Kamis (5/8/2021) tercatat hanya ada penambahan kasus harian mencapai 2.311, jauh menurun dari lonjakan kasus yang bisa mencapai lebih dari 12.000 per hari.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut menurunnya penularan disebabkan keberhasilan program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diberlakukan secara lebih Ketat.
Anies mengatakan, bukti keberhasilann PPKM ini salah satunya adalah angka kasus aktif yang turun hampir 100.000 kasus dalam dua pekan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.