Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Covid-19 Belum Reda, Pemkot Larang Warga Tangsel Gelar Perlombaan 17 Agustus

Kompas.com - 06/08/2021, 10:54 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melarang warganya menggelar perayaan dan perlombaan dalam rangka memperingati HUT ke-76 kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2021.

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menjelaskan, pihaknya melarang seluruh kegiatan yang menimbulkan kerumunan massa pada 17 Agustus 2021.

Kerumunan yang disebabkan perlombaan 1 Agustus dikhawatirkan akan memperparah pandemi Covid-19 yang belum mereda di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4.

Baca juga: Gibran Larang Warga Solo Gelar Lomba 17 Agustus dan Malam Tirakatan

"Tidak ada pawai obor. Tidak ada perayaan-perayaan, pertandingan offline, Itu tidak ada dulu," ujar Benyamin dalam keteranganya, dikutip Jumat (6/8/2021).

Benyamin berencana melakukan pertemuan virtual dengan seluruh lurah dan camat di Tangsel untuk menyampaikan imbauan tersebut.

Dia pun menegaskan bahwa perayaan ataupun perlombaan offline harus ditiadakan untuk sementara, walaupun pada 17 Agustus 2021 nanti kasus Covid-19 sudah menunjukan tren menurun.

Baca juga: Polisi Gelar Vaksinasi di 24 Titik hingga 17 Agustus di Tangerang, Berikut Lokasinya

"Walaupun nantinya ada, misal 17 Agustus 2021, kita (Tangerang Selatan) menurun kasusnya. Kami tidak ingin mengambil risiko," kata Benyamin.

"Saya akan zoom meeting juga dengan seluruh lurah-camat, untuk tidak mengadakan kegiatan yang bisa berpotensi mengumpulkan massa," sambungnya.

Sementara itu, kata Benyamin, penyambutan HUT RI ke-76 di kompleks gedung Pemerintahan Kota Tangsel tetap akan dilaksanakan secara terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Kami sudah rapat panitia di tingkat kota. Jadi ditingkat kota pun masih sangat-sangat terbatas. Dengan mengutamakan protokol kesehatan," pungkasnya.

Adapun sampai saat ini kasus Covid-19 di wilayah Tangsel masih terus bertambah. Dinas Kesehatan mencatat, ada penambahan 189 kasus baru Covid-19, pada Kamis (5/82021).

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Tangsel sampai saat ini berjumlah 27.527 kasus.

Satgas Penanganan Covid-19 mengonfirmasi 16.887 orang di antaranya sudah sembuh. Bertambah 683 orang dari data terakhir pada Rabu (4/8/2021).

Sementara itu, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia bertambah tiga, sehingga totalnya 681 orang.

Saat ini, terdapat 9.959 pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan, baik isolasi mandiri ataupun dirawat di rumah sakit rujukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com