TANGERANG, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyalurkan tiga ton telur ayam kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Jumat (6/8/2021).
Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto berujar, penyaluran itu merupakan bagian dari program Kemendag Peduli.
Anggaran dana program tersebut berasal dari sumbangan sukarela yang berasal dari staf hingga Mendag Muhammad Lutfi.
Baca juga: BPK Temukan Rp 10 Miliar Pemborosan APBD DKI, Berikut Rinciannya
Bantuan ini disalurkan sebagai bentuk kepedulian Kemendag kepada para tenaga kesehatan (nakes) yang saat ini tengah berjuang melawan Covid-19.
Selain untuk nakes, telur tersebut juga bakal disalurkan kepada para pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri atau pun yang tengah dirawat di fasilitas kesehatan.
"Sengaja kami berikan dalam rangka menjaga imun, kami putuskan untuk menyumbang dalam bentuk telur," papar Suhanto.
Baca juga: Minta Duit ke Anak Yatim yang Urus Surat, Lurah Paninggilan Utara Dinonaktifkan
Tujuan kedua, kata dia, yakni membantu para peternak ayam petelur yang saat ini sedang mengalami penurunan pembeli.
Padahal, para peternak ayam petelur di Indonesia tengah memiliki daya produksi yang tergolong cukup bagus.
"Dengan adanya pandemi Covid-19, serapan masyarakat di pasar, (khususnya) penjual telur itu menurun, padahal produksinya bagus, sehingga membantu peternak agar terserap," kata Suhanto.
Baca juga: Anggaran Penanganan Covid-19 Jakarta Bocor Rp 7 Miliar akibat Pemborosan Pengadaan Alat Kesehatan
Dia menyatakan, inti dari penyaluran ini adalah membantu meningkatkan imun nakes dan masyarakat.
Selain di Kota Tangerang, Kemendag juga menyalurkan tiga ton telur di enam kabupaten/kota lainnya di Jabodetabek.
Total, Kemendag menyalurkan 21 ton telur di tujuh kabupaten/kota tersebut.
"Kami berharap ini bisa dilakukan oleh kementerian atau lembaga lain. Dalam suasana pandemi ini, kita harus saling peduli, membagi, dan saling mengasihi," harap Suhanto.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.