Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pencurian Uang Rp 15 Juta dan HP dari Truk di SPBU Cengkareng

Kompas.com - 06/08/2021, 18:00 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap dan menahan SS (37), salah seorang pelaku pencurian barang berharga dari truk yang sedang mengisi bahan bakar di SPBU daerah Cengkareng, Jakarta Barat.

Sementara, seorang pelaku lainnya, yakni Juliyanto (27), masih diburu oleh polisi.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono menyatakan, pencurian terjadi pada Rabu (28/7/2021) sekitar pukul 15.30 WIB.

"Saat itu kedua orang pelaku sudah berada di tempat kejadian itu untuk cari korban," kata Joko dalam jumpa pers, Jumat (6/8/2021).

Baca juga: Ironi Pedagang Bunga, Sulit Ucap Syukur Melonjaknya Pesanan Karangan Dukacita

Berdasarkan keterangan pelaku, saat berada di SPBU, rekannya melihat tas terbuka yang berisi uang di dalam truk.

"Ketika mobil itu singgah di pom bensin, teman saya lihat di kaca depan dan lihat ada tas sama duit di situ jadi pengen ngambil," kata SS yang dihadirkan dalam jumpa pers.

SS bertugas mengendarai dan berjaga-jaga di motor. Sementara Juliyanto mengeksekusi pencurian.

Saat sopir truk keluar dari kendaraan untuk mengisi bahan bakar, Juliyanto membuka pintu kiri truk.

"Pelaku dari samping kiri buka pintu lalu ambil barang berharga, yaitu uang sebesar Rp 15 juta (sebelumnya ditulis Rp 20 juta) dan satu telepon genggam," kata Joko.

Menurut Joko, duit itu merupakan uang setoran yang hendak diberikan sopir truk kepada perusahaannya.

"Itu uang setoran (korban bekerja di) perusahaan spare part jadi driver, dia antar barang lalu ambil uang untuk setor ke perusahaannya," kata Joko.

Baca juga: Polisi Tangkap Artis Rap Terkait Kasus Ganja

SS mengaku belum mengenal rekannya Juliyanto dalam waktu yang lama.

SS mengaku telah menganggur selama lima bulan. Ia mengaku baru pertama kali beraksi.

Hasil curian, kata SS, digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

"Barang bukti pakaian pelaku kita lihat di CCTV kita amankan pakaian yang sesuai dari apa yang kita analisa dari CCTV, kemudian kendaraan motor Beat putih yang digunakan pelaku juga kita amankan," kata Joko.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com