TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismanyah memprediksi, dengan jumlah pasokan yang kini dimiliki, pihaknya bakal kehabisan stok vaksin Covid-19 dalam jangka waktu 2-3 hari.
Adapun saat ini pihaknya memiliki sekitar 30.000 dosis vaksin Covid-19.
Jumlah tersebut termasuk penambahan 3.000 vaksin yang diterima Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang pada Kamis kemarin.
"Alhamdulillah kemarin sudah ditambah 3.000 vial, artinya kami punya stok sekira 30.000-an," ungkap Arief kepada awak media, Jumat (6/8/2021).
Baca juga: Wali Kota Tangerang Imbau Warganya Tak Gelar Perayaan HUT ke-76 RI
Menurut Arief, stok vaksin Covid-19 dapat habis dalam jangka waktu 2-3 hari lantaran Pemkot dapat menyuntikkan vaksin kepada 25.000 orang dalam satu hari.
"Ini sebenarnya dosisnya hanya untuk bisa paling 2-3 hari karena kemarin dalam sehari kami bisa suntikkan sampai 25.000 (orang)," ujarnya.
Kata Arief, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bakal terus memasok vaksin ke tiap daerah hingga tercapai kekebalan komunal (herd immunity) di Indonesia.
Adapun rencana tentang Kemenkes bakal memasok vaksin itu dinyatakan oleh Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menkomarves) Luhut B Panjaitan.
"Kemarin sudah rapat, dapat arahan Pak Menkomarves, dari Menkes juga akan terus didistribusikan supaya tercapai target sampai akhir tahun terbentuk herd immunity secara nasional," kata Arief.
Baca juga: Pemkot Tangerang Masih Persiapkan Rencana Vaksinasi untuk Ibu Hamil
Arief menyebutkan, pihaknya ditargetkan untuk menyelesaikan penyuntikan vaksin kepada 70 persen warga di Kota Tangerang pada September 2021.
Tak hanya kota tersebut, pemerintah kota/kabupaten se-Jabodetabek juga turut ditargetkan hal serupa.
Berdasarkan catatan Kompas.com, target penyuntikan vaksin kepada 70 persen warga di Kota Tangerang sebenarnya mundur dari jadwal semula.
Awalnya, Pemkot Tangerang diharuskan menyelesaikan penyuntikan vaksin kepada 70 persen warganya pada bulan ini.
Baca juga: Minta Duit ke Anak Yatim yang Urus Surat, Lurah Paninggilan Utara Dinonaktifkan
Terlepas dari hal itu, jumlah warga yang telah divaksinasi di Kota Tangerang, jika diurutkan se-Jabodetabek, berada di nomor dua setelah DKI Jakarta.
Kemudian, jika diurutkan se-Provinsi Banten, Kota Tangerang berada di nomor satu dibandingkan kota/kabupaten lainnya.