“Data yang dirilis Jubir Satgas Covid-19 di tingkat nasional kemarin belum mencerminkan data di Kota Depok. Terdapat selisih 17.413 orang dari data kami, sehingga terlihat Kota Depok memiliki kasus aktif yang tinggi,” kata Dadang saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (6/8/2021).
Dadang berujar, perbedaan data ini sudah pernah disampaikan kepada Satgas Covid-19 Pusat.
Akan tetapi, persoalan perbedaan data itu masih saja terus terjadi hingga saat ini, utamanya di Kota Depok.
“Kondisi ini sudah sering disampaikan ke Satgas Pusat sejak tahun 2020, tapi masih terjadi perbedaan yang semakin tinggi,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.