Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi MRT Jakarta agar Tetap Bertahan Dihantam Pandemi Covid-19

Kompas.com - 09/08/2021, 07:41 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta mengeluarkan strategi khusus untuk menghadapi krisis yang dialami saat pandemi Covid-19.

Seperti diketahui, jumlah penumpang MRT Jakarta anjlok imbas adanya berbagai kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat demi menekan kasus Covid-19.

Melalui langkah business continuity management (BCM) berupa strategi business beyond normal (BBN), PT MRT Jakarta berupaya memutar roda perusahaan di tengah kesulitan akibat pandemi.

Bahkan, melalui strategi ini, PT MRT Jakarta baru-baru ini mendapat penghargaan The Best GRC & Performance Exellence Award 2021 yang diselenggarakan oleh Majalah BusinessNews Indonesia.

Adapun BBN memiliki tiga komponen utama, yakni beyond ridership, beyond physical mobility, dan beyond transport network: stategi.

Baca juga: Penumpang MRT Jakarta Turun Selama PPKM Darurat dan Level 4, Hanya 5 Persen dari Kapasitas

Plt Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo mengatakan, beyond ridership merupakan strategi dalam memaksimalkan pemasukan.

"Tidak hanya berasal dari pendapatan tiket, tetapi juga dari pendapatan non-farebox seperti melalui layanan periklanan, retail, dan naming rights," kata Tomo saat dihubungi, Minggu (9/8/2021)

Sementara itu, beyond physical mobility merupakan strategi bisnis dalam mengembangkan aspek digitalisasi bisnis.

"Salah satunya dengan menghadirkan aplikasi MRT Jakarta untuk penumpang dengan beragam fitur di dalamnya, termasuk layanan QR-ticketing (contactless payment)," lanjut dia.

Baca juga: Pemborosan Anggaran Rp 7 Miliar yang Diklaim Pemprov DKI Tak Sebabkan Kerugian Daerah...

Kemudian, beyond transport network: stategi merupakan pengembangan bisnis MRT Jakarta yang tidak hanya sebagai penyedia layanan transportasi, tetapi juga sebagai city regeneration melalui pengembangan transit oriented development.

"Penerapan strategi business beyond normal membuat MRT Jakarta tetap mampu bertahan di tengah pandemi Covid-19," ungkap Tomo.

Lebih lanjut, Tomo mengatakan, strategi ini berhasil dijalankan MRT Jakarta dengan dukungan penerapan governance, risk management, and compliance (GRC).

Baca juga: Aturan PPKM Level 4 Terbaru di Jakarta yang Berlaku hingga 9 Agustus 2021

"Sebagai fondasi yang kuat, MRT Jakarta senantiasa mengutamakan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. Dalam setiap proses pengambilan keputusan, dipastikan selalu mempetimbangkan risiko dan mitigasi," ujar dia.

Selain itu, lanjut dia, penerapan GRC di MRT Jakarta juga diperkuat dengan diperolehnya ISO Manajemen Terintegrasi (Sistem Manajemen Mutu 9001:2015, Sistem Manajemen Lingkungan 14001:2015, Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja 45001:2018, dan Sistem Manajemen Anti Penyuapan 37001:2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Megapolitan
Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Megapolitan
Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com