Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kualitas Udara Pagi Ini, Jakarta Membaik Bogor Tiba-tiba Memburuk

Kompas.com - 09/08/2021, 10:07 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kualitas udara di Jakarta membaik Senin (9/8/2021) pagi pukul 09.05 WIB. Namun kualitas udara di Kota Bogor, Jawa Barat, justru memburuk.

Kondisi itu berdasarkan pencatatan platform kualitas udara Iqair.com. Berdasarkan data Iqair.com, Jakarta masih ditandai warna oranye, alias memiliki kualitas yang buruk untuk golong orang dengan kesehatan yang sensitif.

Pagi ini, konsentrasi PM 2,5 di Jakarta sebesar 34,5 mikrogram per meter kubik.

Baca juga: Pagi Ini, Kualitas Udara di Jakarta dan Daerah Sekitarnya Buruk

Jakarta kerap berada di 10 kota dengan kualitas buruk dunia versi IQair. Namun pada pagi ini Jakarta keluar dari zona itu dan menempati urutan ke-16 dunia.

Di sisi lain, kondisi udara di Kota Bogor dinilai memburuk dibandingkan beberapa hari sebelumnya. Konsentrasi PM 2,5 di Bogor sebesar 37,8 mikrogram per meter kubik.

Pada hari Minggu kemarin, penurunan kualitas udara di Bogor terjadi secara mendadak pukul 10.00 WIB. Konsentrasi PM 2,5 saat itu mencapai 50,3 mikrogram per meter kubik, padahal sejam sebelumnya hanya 20 mikrogram per meter kubik.

Kualitas udara buruk juga masih terjadi di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan pada pagi ini. Keduanya masih ditandai warna oranye. Konsentrasi PM 2,5 keduanya masih di atas batas yang ditentukan, yakni masing-masing sebesar 38,2 dan 34,2 mikrogram per meter kubik saja.

Sementara itu, Depok dan Bekasi memiliki konsentrasi PM 2,5 jauh di bawah batas yang ditentukan, yakni masing-masing sebesar 9 dan 7,4 mikrogram per meter kubik saja. Keduanya ditandai warna hijau.

Dengan tingkat polusi demikian, kualitas udara di Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Tangerang Selatan dinilai berisiko mengakibatkan gangguan pada paru-paru dan jantung, terutama pada kelompok sensitif dengan risiko tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com