Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lawan Arus, Pemotor Tabrakan dengan Angkot di Ciputat, Alami Luka di Kepala dan Patah Kaki

Kompas.com - 09/08/2021, 13:00 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang pengendara motor melawan arus hingga bertabrakan dengan mobil angkutan kota (angkot) di Jalan Dewi Sartika, Ciputat, Tangerang Selatan.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (8/8/2021) sekitar pukul 23.20 WIB. Akibatanya, pengendara motor berinisial R mengalami luka berat.

Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan Iptu Nanda Setya Pratama menjelaskan, kecelakaan itu berawal dari pengendara motor yang berjalan melawan arus di Jalan Dewi Sartika.

"Berjalan (melawan arus) dari arah Pasar Ciputat hendak menuju kearah Cimanggis," ujar Nanda, Senin (9/8/2021).

Baca juga: Anies Terbitkan Instruksi, Formula E Jakarta Harus Terselenggara Juni 2022

Ketika berada di dekat lokasi putaran arah Jalan Dewi Sartika, terdapat angkot yang dikemudikan sopir berinisial RW berjalan dari arah Cimanggis menuju Pasar Ciputat.

Angkot yang mengangkut sayur itu kemudian bertabrakan dengan sepeda motor yang dikendarai R.

Akibat peristiwa itu, kata Nanda, R mengalami luka di kepala dan patah tulang kaki sebelah kanan karena terhantam bagian depan kendaraan.

"Pemotor pendarahan di wajah dan patah tulang pada kaki sebelah kanan. Langsung dibawa ke Rumah Sakit Sari Asih untuk perawatan medis," kata Nanda.

Baca juga: Mengintip Skybridge Penghubung Halte CSW-Stasiun MRT ASEAN, Dilengkapi Lift hingga Area Komersial

Belum diketahui secara pasti penyebab R melawan arus hingga bertabrakan dengan angkot tersebut.

Nanda menyebutkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan belum bisa meminta keterangan R yang kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Untuk penyebab kecelakaannya seperti apa masih dalam proses penyelidikan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com