TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kasus dugaan penggunaan nomor induk kependudukan (NIK) warga DKI Jakarta bernama Yuni Trianita (43), oleh orang lain untuk vaksinasi Covid-19 di Tangerang Selatan (Tangsel) belum juga terungkap.
Penyelidikan yang dilakukan Polres Tangsel sejak mengetahui kasus dugaan penggunaan NIK tersebut pada pekan lalu, hingga kini belum membuahkan hasil.
"Yang temuan pertama di Jakarta, informasinya (NIK) vaksinnya terpakai di sini, kami masih cek ke pihak klinik. Sesuai yang tertera di laporan itu, yang klinik tempat vaksinasinya," ujar Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin di Balai Kota Tangsel, Senin (9/8/2021).
Baca juga: Menurut Polisi, Kasus Warga Bekasi yang NIK-nya Dipakai WNA karena Salah Input Angka
Iman tidak menjelaskan secara pasti apakah pihaknya sudah meminta keterangan dari pengelola klinik.
Dia hanya mengatakan bahwa kepolisian masih mendalami permasalahan dalam kasus dugaan penggunaan NIK orang lain untuk menjalani vaksinasi tersebut.
Selain itu, kepolisian juga menemukan kasus serupa yang dialami oleh seorang warga dengan KTP Tangsel.
NIK warga tersebut, lanjut Iman, tercatat sebagai penerima vaksin di Jakarta, walaupun belum sama sekali menjalani vaksinasi Covid-19.
"Ada temuan juga pada saat warga Tangerang Selatan mau vaksin, ternyata sudah terpakai di Jakarta. Tapi masih kami dalami permasalahannya ada di mana," ungkap Iman.
Di sisi lain, Yuni Trianita berharap kasus dugaan penggunaan NIK miliknya oleh orang lain untuk menjalani vakasinasi Covid-19 dosis pertama di klinik wilayah Serpong, Tangsel itu bisa menemukan titik terang.
Baca juga: NIK Dipakai Orang Lain di Tangsel, Warga Jakarta Tunda Vaksinasi Covid-19
Sebab, Yuni khawatir permasalahan ini membuat dia tidak bisa menjalani vaksinasi Covid-19.
Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.