JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini, Senin (9/8/2021), adalah hari terakhir pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 di Jakarta. Kebijakan PPKM level 4 telah diperpanjang tiga kali sejak diberlakukan pada 3 Juli 2021.
Jelang berakhirnya PPKM level 4, Covid-19 varian Delta masih mendominasi kasus di Jakarta.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan hingga 7 Agustus 2021, tercatat ada 425 kasus Covid-19 yang disebabkan oleh infeksi varian Delta B.1617.2 dan B.1617.AY.3 SARS-Cov-2.
"DKI Jakarta jumlah sekuens Varian of Concern (VOC) Delta B.1617.2, AY.3 (sebanyak) 425," demikian tertulis dalam dokumen pemaparan Kementerian Kesehatan yang diperoleh Kompas.com.
Baca juga: Anies Terbitkan Instruksi, Formula E Jakarta Harus Terselenggara Juni 2022
Selain varian Delta, ditemukan juga 36 kasus varian Alfa dan 12 kasus varian Beta. Kemudian, 5 kasus varian Eta B.1.525 dan satu kasus varian Kappa B.1617.1.
Jumlah kasus tersebut merupakan hasil pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) yang dikirim Pemprov DKI Jakarta sejak 1 Maret-26 Juli 2021.
Berdasarkan data tersebut, Jakarta ditetapkan sebagai zona merah penyebaran varian Delta karena jumlahnya mencapai 425.
Untuk diketahui, suatu wilayah ditetapkan sebagai zona merah penyebaran varian baru virus corona apabila jumlah kasus berada di atas 100.
Kabar baiknya adalah jumlah pasien di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, terus menurun dalam beberapa hari terakhir.
Berdasarkan data pada Senin (9/8/2021) pukul 08.00 WIB, ada 1.779 pasien Covid-19 yang dirawat di RSDC Wisma Atlet. Dengan demikian, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di RSDC Wisma Atlet adalah 22,5 persen.
Baca juga: Jakarta Masuk Zona Merah Penyebaran Virus Corona Varian Delta, Ditemukan 435 Kasus