Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Fokus Kejar Target, Pemkot Tangsel Belum Mulai Vaksinasi Booster untuk Nakes

Kompas.com - 09/08/2021, 18:26 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) belum akan melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga untuk para tenaga kesehatan di wilayahnya.

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menjelaskan, pihaknya masih fokus mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis satu dan dua.

"Belum ya, dosis ketiga belum. Kami menyelesaikan dosis satu dan dua dulu," ujar Benyamin kepada wartawan, Senin (9/8/2021).

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Tangsel, vaksinasi Covid-19 di Tangsel masih jauh dari target yang ditetapkan. Untuk dosis pertama, sampai saat ini baru mencapai 396.227 jiwa atau 37 persen dari target sasaran sebanyak 1.073.266 orang.

Baca juga: Anies Minta Nakes yang Sudah Divaksinasi Booster Diberi Waktu Istirahat 2 Hari

Sementara untuk vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Tangsel, hingga Senin ini baru terealisasi 19 persen atau 201.994 jiwa.

Untuk itu, kata Benyamin, pemerintah kota akan terus menggenjot vaksinasi Covid-19 yang saat ini sudah berjalan.

Dia pun berharap ada kenaikan angka vaksinasi Covid-19 yang signifikan di Tangsel dalam beberapa waktu ke depan, khususnya pada saat momentum HUT ke-76 RI.

"Makanya terus digenjot oleh kami. Sampai 17 Agustus mudah-mudahan ada kenaikan yang signifikan lah. Dengan seluruh keterbatasan, kami harus optimis," kata Benyamin.

Tangerang mulai vaksinasi dosis ketiga

Kota Tangerang, sebagai wilayah tetangga Tangerang Selatan, sudah lebih dulu memulai vaksinasi Covid-19 dosis ketiga bagi para Nakes sejak Sabtu (7/8/2021).

Baca juga: Tenaga Kesehatan di Tangerang Mulai Divaksinasi Dosis Ketiga

Pemerintah Kota Tangerang mendapatkan jatah vaksin Moderna sebanyak 841 vial dari pemerintah pusat untuk penyuntikan booster.

"Alhamdulillah vaksinasi dosis ketiga sudah bisa diberikan kepada tenaga kesehatan," ujar Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, dalam keterangannya, Minggu (8/8/2021).

Menurut Arief, terdapat sekitar 10.238 tenaga kesehatan di Kota Tangerang yang menjadi target sasaran vaksinasi Covid-19 dosis ketiga.

Dia pun berharap pelaksanaan vaksinasi dapat selesai dalam waktu dua pekan ke depan dan bisa meningkatkan efikasi vaksin yang sudah disuntikkan.

Dengan begitu, potensi penularan Covid-19 kepada tenaga kesehatan dapat semakin diminimalkan.

"Semoga dengan adanya booster ini bisa mengurangi keterpaparan tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," ucap Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com