TANGERANG, KOMPAS.com - DPRD Kota Tangerang bakal mengadakan rapat soal anggaran pengadaan bahan pakaian anggota instansi tersebut yang meningkat hingga dua kali lipat pada tahun 2021, Selasa (10/8/2021).
Dilansir dari situs https://lpse.tangerangkota.go.id/, anggaran pengadaan bahan pakaian DPRD Kota Tangerang 2021 mencapai Rp 675 juta.
Dari situs yang sama, anggaran pengadaan bahan pakaian hanya sebesar Rp 312,5 juta pada 2020.
Baca juga: Anggaran Baju Anggota Dewan Capai Rp 675 Juta, Ketua DPRD Tangerang: Aku Enggak Ngerti
Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo berujar, terdapat beberapa opsi yang mungkin akan diusulkan soal anggaran bahan pakaian tersebut. Salah satunya, yaitu dibatalkan.
"Kalau opsinya ada yang usul dibatalkan. Kalau Bang Jandi (Direktur LSM Lembaga Kebijakan Publik) usul ada dua, dibatalkan atau dievaluasi," papar Gatot saat dikonfirmasi, Senin (9/8/2021).
Pihak yang akan berpartisipasi dalam rapat adalah pimpinan Dewan, pimpinan fraksi, sekretariat, dan pimpinan komisi.
"Besok ada konferensi pers lah sekitar jam 12.00 WIB-an," ujar politikus PDI-P itu.
Saat ditanya soal pemilihan bahan pakaian anggota DPRD Kota Tangerang, dia menjawab bahwa pemilihan tersebut mengacu kepada standar satuan harga (SSH).
Adapun SSH itu tercantum dalam Peraturan Wali (Perwal) Kota Tangerang.
"Itu kan mengacu ke SSH, mengacunya ke perwal, coba tanya ke Sekretariar DPRD (Sekwan) Kota Tangerang," papar Gatot.
Baca juga: Anggaran Capai Rp 675 Juta, Bahan Pakaian Dinas DPRD Kota Tangerang Bakal Pakai Louis Vuitton
Menurut dia, anggaran bahan pakaian anggota DPRD bukan dibahas oleh pihaknya, melainkan termasuk pembahasan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sekwan Kota Tangerang.
"Kalau merek biasanya dari masing-masing OPD. OPD kita kan Sekwan, cek makanya ke sekwan," kata dia.
"Masalah teknis kita mah enggak paham. Dewan pokoknya ngukur. Dalau dia merasa cocok A, warnanya ini ini, ukur badan, sekian hari, tinggal jadi," sambung Gatot.
Bahan pakaian dari Louis Vuitton
Pengadaan Bahan Pakaian Sekretariat DPRD Kota Tangerang Kelompok Kerja (Pokja) Unit Layanan Pengadaan (ULP) Hadi Sudibjo berujar, salah satu merk bahan pakaian anggota Dewan adalah Louis Vuitton.