Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Rumah Tinggal di Grogol Dilalap Api, 140 Petugas Damkar Diterjunkan

Kompas.com - 09/08/2021, 22:31 WIB
Sonya Teresa Debora,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah rumah tinggal di Jalan Muwardi RT 12 RW 02, Kelurahan Grogol, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat terbakar pada Senin (9/8/2021) malam.

Kasie Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Eko Sumarno mengatakan bahwa pihaknya menerima informasi kebakaran pada pukul 19.12 WIB.

"Operasi pemadaman dimulai pukul 19.20 WIB. Api dapat dilokalisasi petugas pada 19.50 WIB," kata Eko saat dikonfirmasi Senin.

Di lokasi, diterjunkan sebanyak 28 unit mobil pemadam kebakaran dan 140 personel.

Proses pendinginan, kata Eko, dimulai pada pukul 20.00 WIB. Sementara, api baru bisa sepenuhnya padam pada pukul 21.04 WIB.

Baca juga: Kebakaran yang Tewaskan 3 Orang di Tangerang Diduga Disengaja, Puslabfor Pun Dikerahkan

Namun, Eko belum dapat memastikan berapa banyak rumah yang terbakar maupun taksiran kerugian yang disebabkan kebakaran ini.

Peristiwa ini merupakan kebakaran kedua yang terjadi di Kecamatan Grogol Petamburan, pada Senin.

Sebelumnya, sebanyak 48 rumah tinggal di Jalan Indraloka RT 06 dan RT 08 RW 06, Kelurahan Wijaya Kusuma, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, terbakar pada Senin siang.

Eko menjelaskan sebanyak 40 rumah terbakar di RT 06 dengan 160 orang yang terdampak.

Sementara di RT 08, sebanyak delapan rumah terbakar dengan total 24 jiwa warga yang menjadi korban.

"Kami terima informasi kebakaran pada Senin pukul 13.29 WIB, pukul 13.32 WIB petugas tiba di lokasi," kata Eko.

Baca juga: UPDATE 9 Agustus: Tambah 727 Kasus Covid-19 di Jakarta, yang Sembuh 1.000 Orang

Eko menyatakan, awalnya hanya lima unit mobil pemadam kebakaran dan 25 personel yang dikerahkan.

Namun, lantaran api menyebar, pihaknya kemudian mengerahkan total 95 petugas. Api baru sepenuhnya padam pada pukul 18.43 WIB.

Eko mengatakan, kebakaran ini diduga karena korsleting listrik.

"Untuk luas area yang terbakar kira-kira 1.200 meter persegi, 40 meter kali 30 meter," ungkapnya.

Eko memastikan tak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com