JAKARTA, KOMPAS.com - Dugaan kasus penyuntikan vaksin Covid-19 kosong terjadi di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
Kasus ini bermula dari sebuah video yang menampilkan seorang vaksinator menyuntikkan vaksin diduga kosong kepada pasien viral di media sosial.
Kasus itu kemudian langsung mendapat perhatian publik, baik dari warga, polisi, persatuan perawat, hingga lurah setempat.
Kompas.com merangkumnya sebagai berikut.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Guruh Arif Darmawan mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyelidiki kasus dugaan penyuntikan vaksin kosong di Pluit.
"Anggota masih dalam penyelidikan, masih diperiksa," kata Guruh saat dihubungi Kompas.com, Senin (9/8/2021).
Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Penyuntikan Vaksin Kosong di Pluit
Kasus ini bermula dari video yang beredar di media sosial.
Dalam unggahan akun Twitter @Irwan2yah, peristiwa itu disebut terjadi di sentra vaksinasi di Sekolah IPK Pluit, Jakarta Utara, pada Jumat (6/8/2021) siang.
"Saya ingin berbagi informasi. Kejadian di Sekolah IPK Pluit Timur. Tgl 6/8/21. Jam 12.30 suntikan vaksinasi, ternyata suntik kosong. Setelah Protes dan cuma kata maaf, akhirnya disuntik kembali. Agar dapat diperhatikan. Sebarkan agar suster tersebut diproses," kata dia.
Video itu kemudian mendapat berbagai respons dari banyak warganet dan ramai diperbincangkan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.