JAKARTA, KOMPAS.com – Siapa tak tahu kawasan Harmoni? Terletak di jantung Ibukota, kawasan Harmoni merupakan salah satu wilayah yang sibuk sekaligus penting.
Istana Negara dan Istana Merdeka terpaut tak jauh dari Harmoni. Sebagai salah satu lokasi vital denyut aktivitas Jakarta, Harmoni juga memiliki halte sentral bus Transjakarta.
Masuk ke kawasan Harmoni, pejalan kaki maupun pengendara kendaraan bermotor akan melihat sesosok patung yang berdiri di atas bola.
Kepala dan matanya menengadah ke langit. Satu tangannya seakan menuding angkasa, sementara tangan lainnya memegang tongkat bersayap yang terbelit sepasang ular.
Patung itu ada di di sisi kiri jembatan jika seseorang melintas dari arah Jalan Hayam Wuruk. Ia merupakan patung Hermes.
Baca juga: Kisah Harmoni, Kawasan Dagang dan Pesta hingga Cerita Patung Hermes yang Sempat Hilang
Arsip Kompas.com menuliskan, Patung Hermes yang dapat kita saksikan di kawasan Harmoni sejatinya bukan patung asli. Patung ini adalah replika hasil keajaiban tangan seniman Yogyakarta, Arsono.
Lantas, di mana patung Hermes yang asli?
Patung Hermes awalnya dipasang di sana oleh pemerintah kolonial Belanda ketika jembatan Harmoni dibuat sekitar tahun 1905.
Ia setia berdiri di atas bola itu hingga diberitakan lenyap pada tahun 1999, sekitar bulan Agustus.
Ketika itu, semua bertanya-tanya, ke mana Hermes menghilang?
Keberadaannya sempat sumir hingga akhirnya Pemprov DKI Jakarta menyampaikan pengumuman penting. Patung Hermes “diungsikan” oleh pemerintah untuk menjaga kelestariannya.
Baca juga: Mengenal Patung MH Thamrin, Monumen Pahlawan Kemerdekaan Asli Tanah Betawi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.