Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontak Erat atau Bergejala Covid-19, Warga Depok Bisa Didatangi untuk Swab, Ini Caranya

Kompas.com - 11/08/2021, 12:58 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kini punya layanan swab antigen keliling untuk mempercepat pemeriksaan Covid-19.

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono berujar, tersedia satu mobil dan satu motor swab antigen keliling di setiap kecamatan.

“Pelayanan ini kami berikan untuk memudahkan masyarakat melakukan swab. Selain juga sebagai upaya dalam melakukan testing ke masyarakat yang bergejala dan kontak erat dengan pasien positif Covid-19,” sebut Imam usai peluncuran layanan swab antigen keliling, Selasa (10/8/2021).

"Mereka akan datang kepada warga yang ingin melakukan swab antigen gratis. Tidak dipungut biaya apa pun," ia menegaskan.

Baca juga: Daftar Ketentuan Baru di Depok Saat Perpanjangan PPKM Level 4 sampai 16 Agustus

Dikutip dari situs resmi Pemerintah Kota Depok, petugas kesehatan yang dikerahkan untuk program ini merupakan personel dari Laboratorium Helix dan The Swab.

Kendaraan ini juga disebut akan menyasar ke RT dengan zona merah maupun Pos RW.

Lantas, bagaimana cara agar warga bisa didatangi untuk diswab antigen?

Untuk mengakses layanan swab keliling ini, warga cukup menghubungi hotline sesuai wilayah tempat tinggal.

Hotline warga Kecamatan Sawangan, Kecamatan Cinere, Kecamatan Limo, Kecamatan Bojongsari, Kecamatan Cipayung, dan Kecamatan Beji ada di nomor 0811-8470-268.

Baca juga: RS UI Depok Tambah Kuota Vaksinasi Pakai AstraZeneca, Terbuka untuk Seluruh WNI

Warga Kecamatan Pancoran Mas, Kecamatan Tapos, Kecamatan Cimanggis, Kecamatan Sukmajaya, dan Kecamatan Cilodong dapat menghubungi hotline 0878-7051-1359.

Sementara itu, hotline Satgas Covid-19 dapat dihubungi pada nomor 0822-8877-0678.

Imam berpesan kepada seluruh masyarakat yang merasa kontak erat dengan pasien Covid-19 maupun merasakan gejala dapat menghubungi layanan swab antigen keliling ini.

“Siapa saja yang merasa kontak erat dan tubuhnya bergejala hubungi hotline yang tersedia sesuai wilayah tempat tinggal agar segera diswab,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil 'Live' Instagram

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil "Live" Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com